Kaki Keseleo tak Bisa Langsung Diurut, ini Alasannya
Jangan langsung urut keseleo.(foto: kindle media)
MERAHPUTIH.COM – UMUMNYA nih, orang Indonesia mengatasi keseleo yang jamak terjadi saat berolahraga dengan cara diurut. Meskipun demikian, langkah tersebut tak selalu menjadi penanganan yang tepat.
Tahukah kamu, fase akut yaitu 0-72 jam setelah cedera sebetulnya tidak disarankan untuk dilakukan pemijatan seperti urut atau pijat di bagian cedera. Tindakan itu hanya membuat kondisi cedera semakin parah dan terasa sakit.
Baca juga:
Menurut perawat yang juga healthy lifestyle educator Rizal Do, pada saat keseleo, ligamen atau sendi mengalami robekan atau cedera. Oleh karena itu, pemijatan di area yang cedera akan memberikan tenaga eksternal yang justru berisiko memperluas area cedera dan timbul masalah baru pada area tersebut.
“Makin bengkak, makin lama sembuh. Kalau pun pengalaman masa lalu dipijat ternyata bisa langsung jalan, mungkin ada beberapa hal yaitu emang cederanya ringan atau pergelangan kaki yang bengkak patah, karena yang tadinya bengkak jadi lemas karena dipijat,” kata Rizal Do dalam unggahan di akun X miliknya, @afrkml, Kamis (25/4).
Penanganan dengan pijat atau urut sebaiknya dilakukan pada hari keempat atau lebih dari 72 jam. Rizal Do mengatakan keseleo baru diperbolehkan urut di saat itu, tetapi bukan di area cedera, melainkan area sekitarnya.
Untuk itu, sebaiknya apabila mengalami kondisi seperti ini, pertolongan pertama yang diberikan yakni imobilisasi alias membatasi pergerakan pada area keseleo. Dengan begitu, tubuh akan memberikan respons bagaimana menghadapi kondisi seperti itu.
“Sudah tahu lagi keseleo, otak nyuruh sistem pembuluh darah buat ngirim banyak cairannya ke area cedera. Emang dibikin bengkak dan sakit agar sendinya enggak bisa bergerak. Namun, imobilisasi emang prinsip pertolongannya. Kalau dipaksa bergerak apalagi dipijat justru akan melanggar prinsip tersebut yang akan memperparah cedera dan membuat proses penyembuhan lebih lama,” ujar Rizal Do.(chn)
Baca juga:
Evan Dimas: Kalau Keseleo di Indonesia Dipijit, di Spanyol Ditangani Dokter
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan