KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 25 menit lalu
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir

Pemeriksaan jalur kereta untuk Nataru.(foto: dok PT KAI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MENJELANG masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperbarui data wilayah rawan di seluruh Indonesia. Pada 2025 ini, terdapat 177 titik yang menjadi prioritas pemantauan, terdiri dari 110 lokasi di Pulau Jawa dan 67 lokasi di Sumatra.

Titik-titik tersebut berisiko mengalami tanah longsor, banjir, dan pergeseran tanah saat musim hujan. Sebanyak 735 petugas ekstra diterjunkan di seluruh wilayah kerja, disertai kesiapan perlengkapan siaga di berbagai titik strategis sepanjang jalur rel.

Vice President of Public Relations of KAI Anne Purba menyampaikan seluruh persiapan difokuskan pada pencegahan dan pemantauan dini terhadap potensi gangguan perjalanan. “Tujuan kami sederhana yaitu menjaga keselamatan pelanggan dan memastikan setiap perjalanan berjalan lancar,” ujar Anne dalam keteranganya di Bandung, Rabu (12/11).

Langkah utama yang dilakukan KAI yakni meningkatkan pemeriksaan kondisi jalur rel, jembatan, dan perlintasan. Pemeriksaan dilakukan secara rutin, termasuk tambahan inspeksi saat hujan deras atau suhu tinggi. Petugas di lapangan juga mengecek langsung pada perlintasan padat kendaraan serta area yang berpotensi terganggu akibat cuaca ekstrem.

Baca juga:

PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta



Untuk memperkuat pengawasan, KAI menambah petugas ekstra di lapangan. Sebanyak 287 petugas pemeriksa jalur (PPJ) tambahan, 298 petugas penjaga perlintasan tambahan, dan 150 petugas pengawas daerah rawan disiagakan di lokasi-lokasi yang membutuhkan perhatian khusus. Penempatan difokuskan pada titik-titik dengan lalu lintas padat, jalur pegunungan, dan area yang rawan banjir atau longsor. Kehadiran petugas tambahan ini memastikan pengawasan berlangsung 24 jam penuh selama masa Nataru.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, KAI telah menyiapkan berbagai perlengkapan darurat seperti bantalan rel, rel cadangan, pasir, peralatan penerangan, dan jembatan darurat di lokasi-lokasi strategis. Perlengkapan tersebut ditempatkan sedekat mungkin dengan wilayah rawan agar bisa segera digunakan jika dibutuhkan.

Seluruh petugas yang bertugas di lapangan telah mengikuti pelatihan kesiapsiagaan. Mereka dilatih untuk mengenali tanda-tanda awal gangguan serta melakukan langkah penanganan cepat jika ditemukan kondisi yang berpotensi menghambat perjalanan kereta. Regu perawatan juga disiagakan selama 24 jam untuk memastikan jalur tetap aman dilalui.

Anne menegaskan koordinasi antara petugas lapangan dan pusat pengendalian terus dilakukan secara intensif.

“Setiap detail kami siapkan dengan matang, mulai dari kesiapan jalur hingga petugas pengawas di lapangan,” tutup Anne.(knu)

Baca juga:

Capaian 80 Tahun PT KAI, Bangun Kereta New Generation



Foto : Pemeriksaan jalur kereta untuk Nataru/ dok PT KAI

#PT KAI #Kereta Api #Nataru #Libur Nataru
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir
Sebanyak 735 petugas ekstra diterjunkan di seluruh wilayah kerja, disertai kesiapan perlengkapan siaga di berbagai titik strategis sepanjang jalur rel.
Dwi Astarini - 2 jam, 25 menit lalu
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir
Indonesia
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Menjelang pergantian tahun, fokus pengamanan bergeser ke pusat kota, alun-alun, kawasan wisata, dan tempat hiburan publik
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 57 menit lalu
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Indonesia
KAI Jajaki Lokomotif Baterai E-Train China untuk Gantikan Ratusan Lokomotif Diesel
Dulu kereta listrik harus terhubung ke jaringan listrik di atas rel, tetapi kini dengan teknologi baterai, kereta bisa beroperasi mandiri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
KAI Jajaki Lokomotif Baterai E-Train China untuk Gantikan Ratusan Lokomotif Diesel
Indonesia
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
Penting untuk konektivitas kawasan indsutri luar Jawa dan pemenuhan kebutuhan logistik nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
Indonesia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) memuji Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan menanggung utang Whoosh.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Indonesia
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Berkat kenyamanan dan efisiensi waktu yang ditawarkan moda transportasi berbasis rel ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Indonesia
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Pemerintah juga siapkan stimulus khusus: diskon tol, diskon tiket, PPN DTP, dan Harbolnas untuk kelancaran arus mudik dan balik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Bagikan