Kacang Pistachio dan Sederet Manfaatnya untuk Kesehatan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Agustus 2024
Kacang Pistachio dan Sederet Manfaatnya untuk Kesehatan

Kandungan gizi pada kacang pistachio punya manfaat besar untuk kesehatan. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Satu lagi kudapan yang masuk dalam kategori superfood berkat sederet manfaatnya untuk kesehatan. Adalah kacang pistachio, yang memiliki rasa gurih dan sedikit manis. Pistachio mengandung banyak zat gizi yang baik untuk kesehatan, mulai dari asam amino esensial, lemak tak jenuh, serat, hingga antioksidan.

Setiap ons pictachio tanpa kulit dan garam mengandung 165 kalori, enam gram protein, 13 gram lemak total, dua gram lemak jenuh, delapan gram karbohidrat, tiga gram serat, dua gram gula total, sebanyak 1,7 miligram sodium, 30 miligram magnesium, 14 miligram folat, dan 277 miligram potasium.

"Pistachio merupakan sumber protein lengkap dengan sembilan asam amino esensial, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang sehat, kaya serat, dan mengandung antioksidan," kata ahli diet Taylor Berggren MS, RDN sebagaimana dilansir laman Eating Well, Minggu (4/8).

Menurut hasil penelitian, pistachio mengandung nutrien yang baik untuk menjaga tekanan darah tetap normal seperti kalsium dan magnesium.

Pistachio juga merupakan sumber alami kalium, mineral yang membantu menangkal efek natrium dalam tubuh, membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan menjaga tekanan darah normal.

Baca juga:

Kurangi Depresi dengan Sengenggam Kacang

Selain itu, pistachio mengandung senyawa yang menyehatkan jantung seperti fitosterol dan antioksidan, yang dapat memberikan manfaat kardiovaskular tambahan.

Jenis kacang ini pun mengandung dua karotenoid. Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam pistachio berperan dalam pelindungan mata.

Lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyaring cahaya yang bisa merusak mata serta mengurangi risiko penyakit mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.

Mengonsumsi kacang pistachio bermanfaat pula dalam upaya menjaga berat badan. Kombinasi protein dan serat dalam jenis kacang ini membuat orang yang mengonsumsinya jadi merasa kenyang, sehingga tidak makan berlebihan.

Mengonsumsi 1,5 ons pistachio setiap hari selama empat bulan dikaitkan dengan peningkatan asupan serat dan penurunan konsumsi makanan manis.

Baca juga:

Kacang-kacangan Bagus untuk Pasien Stroke karena Memiliki Antioksidan Tinggi

Menurut hasil penelitian, mengonsumsi kacang pohon seperti pistachio sebagai camilan berkaitan pula dengan pengurangan lingkar pinggang pada perempuan dewasa muda.

Selain membantu mengontrol berat badan, makan pistachio bisa mendukung pengaturan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan usus karena kombinasi lemak sehat, protein, dan serat yang terkandung di dalamnya.

Namun demikian, ahli gizi Elizabeth Shaw MS, RDN mengatakan bahwa ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi pistachio, antara lain risiko tersedak pada anak berusia di bawah empat tahun.

Baca juga:

Almond, Jenis Kacang Terbaik untuk Bantu Diet

Di samping itu, dia melanjutkan, mengonsumsi pistachio berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman pada orang bermasalah pencernaan.

Orang dengan batu ginjal atau kadar potasium tinggi dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pistachio karena kacang ini mengandung oksalat, yang bisa memicu pembentukan batu pada ginjal. (*)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan