Kacang Almond Solusi Jitu Atasi Sembelit, ke 'Belakang' Pasti Lancar


Kacang almond. (Foto: Unsplash/Nacho Fernández)
MerahPutih.com - Sembelit berkaitan erat dengan pola makan. Tak hanya susah ke belakang, feses terasa keras dan kering juga merupakan pertanda kamu mengalami sembelit. Kabar baiknya, kamu bisa mengatasi sembelit dengan kacang almond.
Banyak penelitian telah dilakukan mengenai manfaat kesehatan dari kacang almond. Satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kacang almond dikaitkan dengan sistem pencernaan yang berfungsi lebih baik dan produksi feses lebih banyak, demikian seperti dikutip dari laman eatingwell, Senin (23/9).
Kacang almond mengandung 77 miligram magnesium hanya dalam 1 ons (sekitar 23 kacang almond). Magnesium merupakan mineral penting karena berbagai alasan, tetapi sangat bagus untuk meredakan sembelit.
“Serat, magnesium, dan antioksidan lain yang ditemukan dalam kacang almond dapat membantu meningkatkan pencernaan yang lebih baik dan mikrobioma usus yang sehat," kata Amy Pendleton Kay, RD, LD, ahli diet terdaftar di Top Nutrition Coaching.
Baca juga:
Penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium memiliki efek pencahar dan bekerja dengan menarik air ke dalam usus untuk membantu pergerakan feses lebih baik. Ada bukti bahwa orang telah menggunakan mineral ini untuk mengatasi sembelit dan manfaat kesehatan lainnya sejak abad ke-8.
"Flora usus yang sehat dengan berbagai bakteri baik menghasilkan pencernaan yang lebih baik secara keseluruhan, dan ini membantu mencegah sembelit kronis,” tambahnya.
Selan itu, kacang almond merupakan sumber serat yang baik, dengan kandungan serat hampir 4 gram dalam satu porsi 1 ons.
“Makanan berserat penting karena membantu melunakkan feses dan meningkatkan frekuensi buang air besar, sehingga mengurangi gejala sembelit.”
Baca juga:
Kacang almond juga mengandung serat larut dan tidak larut. Serat larut menarik air ke dalam usus dan berubah menjadi gel, membantu melancarkan pencernaan. Sementara serat tidak larut menambah jumlah feses dan mengurangi kemungkinan sembelit.
Selain manfaatnya bagi kesehatan usus, serat memiliki manfaat luar biasa lainnya, seperti mengurangi risiko penyakit jantung. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
