Kabut Asap Kian Pekat, Sekolah-Sekolah di Pekanbaru Lumpuh


Kabut asap menutupi kota Pekanbaru, Riau (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau makin parah saja. Aktivitas pendidikan anak-anak praktis tidak berjalan. Bahkan sejumlah sekolah sejak beberapa hari terakhir ini meliburkan anak-anak.
Penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di Pekanbaru diperpanjang hingga dua hari ke depan, akidat kabut asap yang kian pekat.
Baca Juga:
Tiga Pesawat Kesulitan Mendarat di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan kondisi cuaca hari ini yang belum membaik dan indeks pencemaran udara yang masih dalam level berbahaya sehingga sekolah diliburkan.

Dia juga mengimbau seluruh guru dan tenaga kependidikan melaksanakan salat Istisqo untuk minta hujan pada Selasa (24/9) pagi di halaman Masjid Raya An- Nur Pekanbaru.
Peserta ibadah salat diharapkan menggunakan masker karena pada pagi hari kabut asap biasanya pekat dan menusuk hidung.
Selama libur sekolah, tugas terbimbing siswa menjadi tanggung jawab bersama antara guru mata pelajaran dan orangtua siswa.
"Pemberitahuan ini bersifat tentatif, apabila kondisi udara membaik atau turun hujan maka akan diberikan pengumuman susulan, begitu juga sebaliknya apabila kondisi udara semakin memburuk," jelas Abdul Jamal di Pekanbaru, Minggu (22/9).
Libur sekolah di Kota Pekanbaru akibat asap kebakaran hutan dan lahan ini sudah berlangsung selama dua pekan.
Selain itu, para ASN wanita yang sedang hamil juga diminta tidak masuk kantor dan bekerja di rumah.
Baca Juga:
Kondisi ibu hamil dinilai sangat berbahaya jika menghirup racun asap sehingga bisa mengancam kesehatan janin yang dikandungnya.
Sebagaimana dilansir Antara, saat ini lebih dari 40 posko kabut asap dan rumah singgah untuk para korban bencana asap juga telah didirikan di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
Sejumlah warga juga telah mengungsi ke luar kota yang tidak terdampak bencana kabut asap.(*)
Baca Juga:
Asap Masih Tebal, Penerbangan Solo-Banjarmasin di Bandara Adi Soemarmo Ditunda
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja

Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi

Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
