Kabinet Merah Putih Ingin Tekan Ketimpangan Antar Daerah


Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada saat menyambangi Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Selasa (22/10). ANTARA/Chairul Rohman
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menghidupkan kembali Kementerian Transmigrasi secara khusus yang dipisah dengan urusan desa dan daerah tertinggal.
Pemisahan ini, dengan tujuan agar kementerian ini dapat membantu dalam mempercepat pembangunan ekonomi di sejumlah kawasan, termasuk Indonesia Timur, dengan menjalankan program-program transmigrasi.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginginkan tidak ada pembangunan ekonomi yang sangat timpang antara Pulau Jawa dan non Pulau Jawa.
“Kita ingin saudara-saudara kita dimanapun berada,tidak ada yang sangat timpang pembangunan ekonominya, kesejahteraannya antara Jawa dengan non-Jawa, termasuk Indonesia bagian Timur,” ujarnya saat berkunjung ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Jakarta, Selasa (22/10).
Baca juga:
AHY Koordinatori 5 Kementerian Teknis Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Ia mengatakan, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan, transmigran itu adalah patriot, karena memang harus ada keinginan dan juga kesadaran bahwa dengan berpindah ke suatu daerah, membutuhkan kehadiran bukan hanya secara fisik, tapi juga skills, keterampilan, dan juga pengalaman-pengalaman tertentu untuk meningkatkan produktivitas ekonomi suatu daerah.
Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan membawahi lima kementerian teknis. Mulai dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.
Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan adalah kementerian baru yang dibentuk dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto periode 2024-2029.
AHY melakukan kunjungan perdana ke Kementerian Transmigrasi bersama Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Siapkan 525.995 Hektare Untuk Ekosistem Peternakan Nasional, Uji Coba di Sumba NTT

2.000 Tim Ekspedisi Patriot Segera Diberangkatkan, Gali Potensi Ekonomi dan Transmigrasi Gaya Baru

Kabinet Merah Putih Ingin Tekan Ketimpangan Antar Daerah
