Jusuf Hamka Mundur dari Golkar Menyusul Keputusan Airlangga


Jusuf Hamka.(foto: Instagram @jusufhamka)
MerahPutih.com - Pengusaha Jalan Tol, Jusuf Hamka atau Babah Alun menyatakan mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar.
"Betul (saya mudur dari kader Partai Golkar), betul, betul," kata Jusuf Hamka, Minggu (11/8).
Jusuf Hamka menegaskan, tak cuma sebagai kader, dirinya juga tidak melanjutkan untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta ataupun Jawa Barat.
"Saya mundur semua dari kegiatan Partai Golkar," urainya.
Jusuf Hamka menjelaskan, alasan dirinya mundur dari partai beringin, karena keluarga. Sebab, keluarga sempat berpesan untuk tidak berpolitik.
Baca juga:
"Pertama keluarga saya, memang sudah waktu kemarin saya dicalonkan juga bilang nggak usah berpolitik.”
Alasanya lain melepas keanggotaan Partai Golkar karena tak lama lagi dirinya akan memiliki cucu. Kemudian akan fokus mendirikan masjid di seluruh provinsi Indonesia.
"Kedua, saya sebentar lagi mau punya cucu. Ketiga, istri saya bilang sudah tua kita mau jalan-jalan saja, happy-happy dan keempat anak-anak saya bilang, buat masjid, seribu masjid itu seluruh provinsi, paling tidak 38 provinsi, ada Masjid Babah Alun," tuturnya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum (Ketua) Partai Golkar. Pengunduran diri Airlangga itu terhitung sejak Sabtu 10 Agustus 2024 kemarin.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam Sabtu 10 Agustus 2024," kata Airlangga dalam video yang tersebar di awak media, Minggu (11/8).
Airlangga tegaskan, pengunduran diri ini untuk menjaga keutuhan partai beringin tersebut. Keputusan tersebut sudah dipertimbangkannya secara matang.
"Dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar

DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
