Justin Trudeau Mengundurkan diri, Merasa Kanada Layak Dipimpin Orang Lain
Arsip - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menyampaikan pandangannya dalam KTT ASEAN-Kanada di Jakarta, Rabu (6/9/2023). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
MerahPutih.com - Setelah bertahun-tahun memimpin Kanada, Perdana Menteri Justin Trudeau mengonfirmasi pada Senin pekan ini bahwa ia mundur dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah melakukan penundaan keputusan selama beberapa bulan terakhir, serta adanya spekulasi tentang masa depannya sebagai pemimpin Partai Liberal.
Trudeau menyatakan bahwa Kanada membutuhkan sosok lain untuk menjadi Perdana Menteri di negara itu. Ia mengaku tak mau menghambat masa depan rakyat Kanada karena ada opsi pilihan dirinya.
"Negara ini layak memiliki pilihan yang nyata dalam pemilihan umum berikutnya, dan menjadi jelas bagi saya bahwa jika saya harus berjuang dalam pertikaian internal," ujar Trudeau, dikutip dari laman BBC, Selasa (7/1).
Ia akan tetap menjabat sebagai perdana menteri sampai pemimpin baru Partai Liberal dipilih. Parlemen juga akan ditunda hingga 24 Maret untuk memberi waktu bagi partai mencari pemimpin baru. "Saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilihan tersebut," tegasnya.
Baca juga:
PM Kanada Trudeau Diprediksi Lolos dari Jegalan Mosi Tidak Percaya di Parlemen
Trudeau meraih kekuasaan pada 2015 dengan karisma dan pesan politiknya yang penuh harapan. Ia melambungkan Partai Liberal dari posisi ketiga menjadi partai mayoritas di parlemen. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Trudeau disebut menjadi penghambat nasib partai.
Pencapaian Trudeau selama menjabat termasuk mengatasi pandemi Covid, merundingkan kembali kesepakatan perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, dan menerapkan tunjangan anak untuk mengentaskan kemiskinan. Namun, ada beberapa skandal yang menodai prestasi pada masa pemerintahannya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
BKPM Bentuk EU Investment Desk, DPR: Jadikan Momentum Pengembangan EBET di Indonesia
RI Rampungkan CEPA dengan Kanada dan Eropa, Prabowo: Alhamdulillah Kunjungan Membawa Manfaat
Indonesia-Kanada Tekan Perjanjian Dagang, Tarif 0 Persen untuk Olahan Laut hingga Marmer
Prabowo dan PM Kanada Sepakati Perjanjian Ekonomi, Untungkan Tenaga Kerja di Kedua Negara
Indonesia dan Kanada Sepakati CEPA, Pererat Hubungan Ekonomi hingga Pertahanan
Presiden Prabowo Bertolak ke Belanda Usai Bahas Kerja Sama Strategis dengan Kanada
Prabowo Bertemu PM Kanada, Teken Kerja Sama Strategis di Bidang Perdagangan hingga Pertahanan
Kebakaran Hutan di Kanada Memaksa Lebih dari 26 Ribu Orang Dievakuasi
PM Kanada Terpukul Belasan Orang Tewas saat Festival Filipina di Vancouver