Indonesia-Kanada Tekan Perjanjian Dagang, Tarif 0 Persen untuk Olahan Laut hingga Marmer

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Indonesia-Kanada Tekan Perjanjian Dagang, Tarif 0 Persen untuk Olahan Laut hingga Marmer

Prabowo dan PM Kanada Sepakati Perjanjian Ekonomi, Untungkan Tenaga Kerja di Kedua Negara.(foto: Dok Setneg)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MENTERI Perdagangan RI Budi Santoso menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-Canada CEPA) pada Rabu (24/9) di Ottawa, Kanada. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan bersama Menteri Perdagangan Internasional Kanada Maninder Sidhu dan disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto serta Perdana Menteri Kanada Mark Carney.

Mendag Budi menyatakan Indonesia-Canada CEPA menjadi tonggak sejarah, menandai kerja sama dagang komprehensif pertama Indonesia dengan negara di kawasan Amerika Utara, dan yang pertama bagi Kanada dengan negara di Asia Tenggara.

"Indonesia-Canada CEPA menandai babak baru hubungan ekonomi kedua negara. Perjanjian ini membuka akses pasar yang lebih luas, serta memperkuat daya saing produk dan jasa Indonesia di Kanada," ujar Budi, Kamis (15/9).

Melalui Indonesia-Canada CEPA, lebih dari 90 persen atau sekitar 6.573 pos tarif Indonesia mendapat preferensi di pasar Kanada. Produk-produk potensial Indonesia seperti tekstil, alas kaki, furnitur, makanan olahan, elektronik ringan dan elektronik otomotif hingga sarang burung walet diprediksikan akan semakin kompetitif.

Baca juga:

Indonesia dan Kanada Sepakati CEPA, Pererat Hubungan Ekonomi hingga Pertahanan



Beberapa produk bahkan akan langsung menikmati tarif 0 persen saat perjanjian sudah berlaku (entry into force), misalnya makanan olahan, hasil laut, produk kerajinan berbahan serat alam, peralatan rumah tangga, serta granit dan marmer.

Di sisi lain, Indonesia membuka pasar sebesar 85,54 persen atau sekitar 9.764 pos tarif untuk produk prioritas Kanada, antara lain daging sapi beku, gandum, kentang, makanan hasil laut, dan makanan olahan.

Mendag menegaskan Indonesia-Canada CEPA harus dilihat lebih luas dari sekadar angka dan
tarif. Perjanjian ini membuka peluang bagi pelaku usaha dan generasi muda Indonesia untuk menembus pasar Kanada. Sementara itu, investor dan perusahaan Kanada akan memiliki peluang untuk menemukan mitra strategis di Indonesia. "Tugas kita selanjutnya yakni memastikan perjanjian ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat, pelaku usaha, dan investor di kedua negara. Indonesia terbuka untuk kemitraan. Mari bersama-sama wujudkan pertumbuhan dan kesejahteraan yang berkelanjutan," imbuhnya.

Pada Januari-Juli 2025, total perdagangan Indonesia dan Kanada mencapai USD 2,72 miliar, naik sekitar 30 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 2,09 miliar. Ekspor Indonesia tercatat USD 1,01 miliar, sedangkan impor dari Kanada mencapai USD 1,71 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia meliputi karet alam, alas kaki, kakao, mentega dan minyak nabati, serta tekstil. Adapun impor utama dari Kanada antara lain gandum, pupuk, kedelai, bubur kayu kimia, dan emas. Total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa pada Januari-Juli 2025 tercatat sebesar USD 18 miliar, meningkat 4,34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pada 2024, total perdagangan kedua pihak mencapai USD 30,40 miliar. Ekspor Indonesia ke Uni Eropa sebesar USD 17,40 miliar dan impor Indonesia dari Uni Eropa sebesar USD 13 miliar. Dengan demikian, Indonesia surplus sebesar USD 4,4 miliar. Produk ekspor utama Indonesia ke Uni Eropa antara lain minyak kelapa sawit dan turunannya; bijih tembaga
dan konsentratnya; asam lemak monokarboksilat industri; alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, atau kulit dan bagian atas dari kulit; serta bungkil minyak dan residu padat lainnya.

Sementara itu, produk utama impor Indonesia dari Uni Eropa antara lain obat-obatan, mesin pembuat bubur kertas dari bahan selulosa berserat, mobil atau kendaraan bermotor, kendaraan bermotor untuk angkutan barang, serta mesin dan peralatan mekanis dengan fungsi individual.(Asp)


Baca juga:

Prabowo dan PM Kanada Sepakati Perjanjian Ekonomi, Untungkan Tenaga Kerja di Kedua Negara

#Kanada #Kerja Sama Ekonomi #Prabowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Siapkan Becak Listrik, Tidak Boleh Ada Pengemudi di Atas 70 Tahun
Indonesia saat ini sedang menyiapkan produksi kendaraan buatan dalam negeri, baik mobil maupun sepeda motor.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Prabowo Siapkan Becak Listrik, Tidak Boleh Ada Pengemudi di Atas 70 Tahun
Indonesia
Pesan Menyentuh Presiden Prabowo di Panel Interactive Flat Program Digitalisasi Belajar
Prabowo menuliskan pesan singkat untuk para siswa pada panel interactive flat panel (IFP) atau smartboard.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pesan Menyentuh Presiden Prabowo di Panel Interactive Flat Program Digitalisasi Belajar
Indonesia
Prabowo Ingin Raja Abdullah II Jadikan Indonesia Rumah Kedua, Siapkan Kediaman Hambalang Buat Ditinggali
Raja Abdullah II menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang diterimanya selama berada di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Prabowo Ingin Raja Abdullah II Jadikan Indonesia Rumah Kedua, Siapkan Kediaman Hambalang Buat Ditinggali
Indonesia
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
pemanggilan itu untuk memastikan alasan di balik telatnya pembayaran guru honorer yang diperjuangkan oleh Abdul Muis dan Rasnal tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
Indonesia
MPR Rampungkan Draf Pokok-Pokok Haluan Negara, Segera Dibahas Dengan Presiden
Muzani belum dapat mengungkap pertemuan antara dirinya dengan Presiden Prabowo untuk membahas draf PPHN itu, tetapi dia telah meminta waktu untuk bertemu Presiden.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
MPR Rampungkan Draf Pokok-Pokok Haluan Negara, Segera Dibahas Dengan Presiden
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan selamat kepada putra presiden kedua RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (kanan) Bambang Trihatmodjo (kiri) dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana usai upacara pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan sembilan tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Indonesia
Raja Yordania Abdullah II Bakal Kunjungi Indonesia Dalam Pekan Ini
Presiden Prabowo secara pribadi telah menjalin persahabatan cukup lama dengan Raja Abdullah II sejak keduanya masih berusia muda.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Raja Yordania Abdullah II Bakal Kunjungi Indonesia Dalam Pekan Ini
Indonesia
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Prof. Dr. Arif Satria adalah Rektor IPB yang menjabat untuk periode kedua (2023–2028). Pria kelahiran 17 September 1971 ini merupakan Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Indonesia
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony
PM Albanese sebelumnya telah mengunjungi Indonesia pada 14-16 Mei lalu untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony
Indonesia
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Pembangunan fisik dan ekonomi tidak akan mencapai hasil optimal apabila hukum tidak dapat ditegakkan dengan baik.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 08 November 2025
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Bagikan