Jurus Memilih Minyak untuk Pengobatan ala Ayurveda

Rina GarminaRina Garmina - Kamis, 15 Maret 2018
Jurus Memilih Minyak untuk Pengobatan ala Ayurveda

Minyak. (Foto: Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

AYURVEDA adalah tradisi pengobatan kuno yang telah dipraktikkan di India selama 5 ribu tahun. Berasal dari bahasa Sansekerta, ‘ayur’ yang artinya hidup dan ‘veda’ yang berarti pengetahuan.

Pada praktik kesehatan holistik, Ayurveda berusaha menjaga keseimbangan antara aspek fisik, mental dan spiritual. Penyakit muncul ketika keseimbangan tiga aspek tersebut terganggu.

Salah satu ciri khas Ayurveda adalah penggunaan minyak pada proses pengobatan. Masih banyak orang yang mempertanyakan efektivitas minyak dalam menunjang kesembuhan. Pada pengobatan Ayurveda, minyak berfungsi melancarkan sumbatan-sumbatan energi yang ada dalam tubuh.

Dosha

Minyak memiliki molekul yang lebih ringan dan kecil dibandingkan air. “Makanya, minyak mengambang kalau dicampur air,” terang pendiri Kutus Kutus Tamba Waras Servasius Pranoto belum lama ini di Ubud, Bali.

Menurutnya, semua minyak termasuk Minyak Kutus Kutus yang diproduksi Tamba Waras mengandung energi atau unsur api di dalamnya. Ayurveda merekomendasikan Anda memilih minyak yang sesuai tipe kecenderungan tubuh atau dosha.

Dalam ilmu Ayurveda, ada tiga jenis dosha. Masing-masing orang bisa saja memiliki satu dosha yang dominan atau lebih dari satu dosha. Ketiga dosha tersebut adalah vata yang mewakili angkasa dan angin, pitta yang mewakili elemen air dan api, serta kapha yang menggantikan unsur air dan bumi.

Untuk vatta, minyak yang dianjurkan ialah minyak wijen, zaitun, alpukat, kelapa dan mustard. Sama seperti vatta, pitta juga dapat menggunakan minyak zaitun dan kelapa. Jenis minyak lain yang bisa dipilih pitta ialah ghee, biji bunga matahari, kedelai, flaxseed, dan walnut. Terakhir, kapha, disarankan memakai minyak jagung, kanola, wijen, biji bunga matahari dan mustard.

Anda tidak perlu mengoleksi semua minyak. Apalagi sekarang sudah ada minyak herbal yang mengandung beberapa minyak sekaligus. Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah teknik pembalurannya.

Seperti Minyak Kutus Kutus, Anda disarankan membalurnya pada jari-jari kaki, telapak kaki, lalu tulang ekor hingga tulang leher, serta bagian tubuh yang sakit. Pembaluran pada pusat syaraf menjadikan minyak ini efektif untuk membantu proses kesembuhan pengguna. (*)

Dapatkan pula artikel terbaru lainnya di sini.

#Minyak #Minyak Kelapa #Pengobatan Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Indonesia
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Berdasar UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), BPJPH memiliki wewenang mengawasi produk yang dikonsumsi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Indonesia
Riza Chalid Masuk DPO, Kejagung Bicarakan Perburuan Dengan NCB Interpol
Penetapan DPO tersebut setelah Riza Chalid mangkir dari panggilan sebagai tersangka oleh penyidik sebanyak 3 kali.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Riza Chalid Masuk DPO, Kejagung Bicarakan Perburuan Dengan NCB Interpol
Indonesia
Pengusaha Minyak Riza Chalid Mangkir Dari Pemeriksaan Sebagai Tersangka
Pengusaha minyak itu tercatat berada di Malaysia. Hal tersebut berdasarkan data perlintasan orang dalam kesisteman aplikasi V4.0.4 Imigrasi RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Pengusaha Minyak Riza Chalid Mangkir Dari Pemeriksaan Sebagai Tersangka
Indonesia
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Kenaikan ICP Juni 2025 dan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar pada kendala pasokan minyak mentah akibat peningkatan ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Indonesia
Minyak Jelantah Program Makan Bergizi Gratis Jadi Bioavtur, Legislator Ingatkan Transparansi dan Pengelolaan Limbah
Nurhadi menyimpulkan bahwa pengelolaan limbah yang tepat akan menjadikan MBG tidak hanya bermanfaat bagi gizi anak-anak, tetapi juga bagi program ekonomi hijau
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Minyak Jelantah Program Makan Bergizi Gratis Jadi Bioavtur, Legislator Ingatkan Transparansi dan Pengelolaan Limbah
Indonesia
Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’
Kenaikan harga minyak dunia akan menambah beban berat APBN Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’
Indonesia
Dekat Blok Singkil, 4 Pulau Sengketa Aceh-Sumut Miliki Cadangan Minyak Besar?
Meski berdekatan, keempat pulau tersebut tidak termasuk kedalam wilayah kerja (WK) OSWA yang berada dalam kewenangan BPMA.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
Dekat Blok Singkil, 4 Pulau Sengketa Aceh-Sumut Miliki Cadangan Minyak Besar?
Indonesia
Impor Minyak Dari AS Butuh Waktu 40 Hari, Pertamina Minta Perlindungan Perpres atau Permen
Pertamina meminta dukungan kebijakan dari pemerintah dalam bentuk payung hukum, baik melalui Peraturan Presiden maupun Peraturan Menteri sebagai dasar pelaksanaan kerjasama suplai energi bagi Pertamina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 22 Mei 2025
Impor Minyak Dari AS Butuh Waktu 40 Hari, Pertamina Minta Perlindungan Perpres atau Permen
Indonesia
Rekonstruksi Kasus Suap Vonis Korupsi CPO, Hakim Peragakan ‘Cara’ Bagi-bagi Uang Haram Rp 60 Miliar
Rekonstruksi ini dilakukan untuk memverifikasi kesesuaian antara keterangan yang telah diberikan dengan adegan yang diperagakan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Rekonstruksi Kasus Suap Vonis Korupsi CPO, Hakim Peragakan ‘Cara’ Bagi-bagi Uang Haram Rp 60 Miliar
Indonesia
Minyakita Masih Dijual di Atas HET, Kemendag Minta Kepala Daerah Cantumkan Harga
Minyakita kini masih dijual di atas HET. Kemendag pun meminta kepala daerah untuk menyantumkan harga di pasar-pasar rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Minyakita Masih Dijual di Atas HET, Kemendag Minta Kepala Daerah Cantumkan Harga
Bagikan