Jurnalis Shireen Abu Akleh Diabadikan sebagai Nama Jalan di Ramallah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Agustus 2022
Jurnalis Shireen Abu Akleh Diabadikan sebagai Nama Jalan di Ramallah

Warga melintas dekat grafiti bagi jurnalis Shireen Abu Akleh di Nazareth, Israel, Senin (16/5/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/foc.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ratusan warga Palestina berkumpul di sebuah jalan di Ramallah yang akan dinamai dengan nama jurnalis Shireen Abu Akleh. Wartawati Al Jazeera tersebut meninggal dunia setelah ditembak oleh tentara Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu, 11 Mei 2022.

Jalan tersebut merupakan jalan yang biasa dilalui Abu Akleh setiap hari untuk bekerja di kantor jaringan Al Jazeera di Ramallah, dan tempat dia melaporkan liputan langsung tentang insiden di Palestina.

Dewan Kotamadya Kota Ramallah mengumumkan jalan baru di hadapan keluarga dan pendukung Abu Akleh, bersama dengan sebuah monumen tempat dia berdiri selama menyampaikan laporan.

Baca Juga:

Sekjen PBB Perintahkan Penyelidikan Independen atas Tertembaknya Wartawan Al Jazeera

Tugu peringatan tersebut mencerminkan simbolisme Abu Akleh dalam ingatan kolektif warga Palestina karena mereka masih menganggapnya sebagai suara mereka.

Dikutip Antara, juru bicara Kota Ramallah Maram Totah mengatakan nama jalan adalah cara untuk menghormati mereka yang membuat pengorbanan tertinggi dalam perjuangan Palestina.

Jalan-jalan di kota tersebut selalu dinamai dengan nama syuhada dan para pejuang yang membawa pesan menyangkut Palestina dalam hidup dan mati mereka.

“Shireen adalah pendukung yang luar biasa. Dia membawa suara rakyat Palestina dan tidak pernah berhenti memberi tahu dunia tentang kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan terhadap warga Palestina,” kata Totah.

“Dia memiliki tempat khusus, tempat khusus di hati orang-orang kota (Ramallah). Dia menghadiri kegiatan sosial bersama mereka dan tentangnya di Ramallah ini adalah untuk menghormatinya dan semua syuhada pers Palestina,” ujar Totah, melanjutkan.

Baca Juga:

Wartawan Al Jazeera Dikabarkan Tewas oleh Tembakan Tentara Israel

Selain Ramallah, banyak kota Palestina telah menamai jalan-jalan dan alun-alun pusat dengan nama syuhada di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Beberapa universitas juga meluncurkan beasiswa dan penghargaan atas nama Abu Akleh, antara lain Birzeit University, Al-Quds University, dan Arab American University di Jenin dan Beirut.

Abu Akleh tinggal dan bekerja di Ramallah. Foto dan mural bergambar dirinya ada di mana-mana di Tepi Barat.

Keluarga-keluarga juga telah menamai anak-anak mereka sebagai penghormatan kepada jurnalis veteran itu, dan untuk mengekspresikan efek tak berujung dan kehadiran suaranya dalam ingatan mereka.

Keluarga Thabet dari Rafah di Jalur Gaza selatan menamai putri kembar mereka Shireen dan Jenin, beberapa hari setelah pembunuhan Abu Akleh.

“Kami merindukan suaranya selama serangan terakhir Israel terhadap Gaza. Dia adalah suara kami dan melalui liputannya, dunia mendengar tentang penderitaan kami yang berkelanjutan,” kata ayah putri-putri tersebut, Mohammad.

“Saya menghormatinya–usahanya selama malam-malam yang sulit di jalanan dan rumah sakit untuk melaporkan gambar dan berita.”

Keluarga Abu Akleh masih berusaha untuk mendapatkan keadilan dengan menuntut penyelidikan oleh Amerika Serikat yang mereka harapkan akan mengarah pada akuntabilitas. (*)

Baca Juga:

Serangan Udara Israel Hancurkan Gedung Al Jazeera dan AP di Gaza

#Al Jazeera #Jurnalis #Palestina #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Indonesia
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Dunia
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Qatar merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Dunia
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Kemendagri Tunisia mengatakan unit keamanan telah memeriksa lokasi kejadian dan memastikan kebakaran kapal disebabkan jaket pelampung yang terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Dunia
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Beruntung, Greta Thunberg dan rekan-rekannya sudah tidak berada di kapal yang diserang.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Bagikan