Jumlah Korban Meninggal di Kamp Pengungsi Nuseirat Jadi 210 Orang


Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (18/5/2024) ini memperlihatkan operasi militer Israel di Rafah timur di Jalur Gaza selatan. ( ANTARA/Xinhua/HO-IDF/aa)
MerahPutih.com - Israel melakukan serangan kekerasan dan belum pernah terjadi sebelumnya, dengan menargetkan wilayah di Jalur Gaza tengah, bertepatan dengan serangan mendadak kendaraan militer ke timur dan barat laut kamp Nuseirat di Gaza tengah.
Jumlah korban tewas akibat pemboman Israel, Sabtu (8/6), di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah meningkat menjadi 210 orang, demikian menurut Kantor Media Pemerintah di daerah kantong Palestina yang terkepung itu.
"Sekitar 210 martir dan lebih dari 400 orang terluka dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa akibat pembantaian brutal Israel di kamp Nuseirat," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kantor tersebut lebih lanjut menyuarakan "seruan mendesak kepada komunitas internasional dan organisasi internasional untuk menyelamatkan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dan menyediakan kebutuhan medis dan generator untuk memastikan kelangsungan operasinya.
Baca juga:
Indonesia Mengecam Kebiadaban Israel Serang Kamp Nuseirat
"Rumah Sakit Martir Al-Aqsa tidak mampu menampung jumlah korban tewas dan korban luka akibat pemboman Israel," kantor media Gaza memperingatkan.
Juru bicara Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Khalil Al-Dakran, mengatakan dalam konferensi pers bahwa "55 korban jiwa warga Palestina tiba di rumah sakit akibat penggerebekan Israel di kamp Nuseirat di Provinsi Pusat."
Dia menambahkan, rumah sakit tersebut menderita kepadatan yang parah dan tidak ada ruang untuk pasien lagi.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu, artileri dan pesawat tempur Israel telah melakukan serangan intens selama berjam-jam di wilayah timur kamp Deir al-Balah, al-Bureij dan al-Maghazi, serta berbagai lokasi di tengah, barat dan timur kamp Nuseirat.
Baca juga:
Israel Perluas Serangan ke Gaza Tengah, Puluhan Warga Palestina Tewas
Saksi mata menambahkan, kolom asap hitam membubung dari seluruh bagian tengah Jalur Gaza karena pemboman udara dan artileri yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan wilayah tersebut.
Menurut saksi mata, kendaraan militer Israel tiba-tiba memasuki wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat, bertepatan dengan penembakan artileri intensif yang menargetkan sebagian besar kamp tersebut.
Para saksi mata juga melaporkan bahwa kendaraan Israel melaju di dekat Lembah Gaza di Jalan Salah al-Din di Jalur Gaza tengah.
"Pesawat tak berawak Israel banyak terbang di atas kamp Nuseirat, menembaki siapa pun yang bergerak di jalan kamp, yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera," kata paramedis kepada Anadolu.
Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa puluhan korban tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di pusat kota Deir al-Balah akibat serangan udara dan penembakan Israel.
Selain itu, para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa bentrokan sengit terjadi antara kelompok perlawanan Palestina dan pasukan Israel di bagian timur Deir al-Balah, kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi, dan utara kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Mereka menambahkan bahwa kendaraan militer Israel memperluas serangan mereka ke timur kota di bawah penembakan yang bertubi-tubi.
Kantor berita resmi Palestina WAFA juga melaporkan bahwa "pesawat pendudukan melancarkan pemboman rudal dan artileri di lingkungan Zaytoun dan Tel Al-Hawa di Kota Gaza, serta kamp Nuseirat, Al-Maghazi dan Al-Bureij di Jalur Gaza tengah."
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
