Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara

Ketua jumenengan PB XIV Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KERATON Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar jumenengan atau upacara adat kenaikan takhta Paku Buwono (PB) XIV di Siti Hinggil Keraton Solo, Sabtu (15/11).

Sejumlah tokoh masyarakat hingga pejabat, di antaranya Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Paku Alam X, hingga raja-raja Nusantara diperkirakan hadir.

Ketua jumenengan PB XIV Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, mengatakan penobatan PB XIV ini sudah sesuai amanah PB XIV sebelum wafat dengan mengangkat KGPH Purbaya sebagai putra mahkota, dengan gelar Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram.

“Kami tetap akan berjalan upacaranya sesuai adat jumenengan. Prosesi acara dimulai pukul 10.00 WIB di Dalem Ageng tertutup,” kata GKR Timoer di Keraton Solo, Jumat (14/11).

Dia mengatakan prosesi jumenengan diawali raja keluar dari Dalem Prabayusa untuk upacara Keprabon di Siti Hinggil. Di lokasi ini, akan diambil sumpah serta sabda dalem. “Setelah upacara utama selesai dilanjutkan kirab. Sementara itu, tamu menikmati jamuan makan,” kata dia.

Baca juga:

Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)


Ia mengatakan rute kirab dimulai dari Sasana Sumewa menuju Alon-Alon Lor, kawasan Gladak Slamet Riyadi, Loji Wetan, Perempatan Baturan, Perempatan Geblegan, kawasan Nonongan, Gladak, Alun-alun Lor, dan finish Pagelaran.

“Rute kirab PB XIV ini sama seperti kirab tradisi malam 1 Suro. Tamu dilarang memakai baju batik motif Parang dan perempuan dilarang pakai celana,” katanya.

Ia mengatakan kirab bertujuan mengenalkan raja baru pada masyarakat dan tidak ada lagi kekosongan kekuasaan setelah wafatnya PB XIII. PB XIV akan naik Kereta Garuda Kencana saat kirab. “Kirab jumenengan PB XIV naik Kereta Garuda Kencana saat kirab menyapa masyarakat di sepanjang rute kirab,” papar dia.

Tamu VIP yang diundang meliputi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Sultan HB X dan Paku Alam X. Selain itu, ada pula Presiden Ketujuh RI Jokowi hingga raja-raja Nusantara.

“Untuk jumenengan nanti tidak ada tarian sakral Bedhaya Ketawang. Tarian itu ditampilkan saat setahun kenaikan takhta PB XIV nanti. Karena saat ini juga masih masa berkabung PB XIII,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur

#Keraton Surakarta #Solo #Paku Buwono
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar jumenengan atau upacara adat kenaikan takhta Paku Buwono (PB) XIV di Siti Hinggil Keraton Solo, Sabtu (15/11).
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara
Indonesia
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
KGPA Tedjowulan menegaskan penobatan Purbaya maupun Mangkubumi sebagai PB XIV belum sah. Akui tidak tahu menahu soal pengukuhan
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
Indonesia
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Putri sulung PB XIII menilai penobatan Gusti Mangkubumi sebagai PB XIV cacat hukum dan menyebut Keraton Solo seolah dipecah belah kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Indonesia
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
KGPAA Purbaya putra terkecil PB XIII telah mendeklarasikan diri penerus PB XIV pada tanggal 5 November.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
Indonesia
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kejadian tersebut mengganggu warga sekitar masjid yang sedang tidur. Keluhan warga tersebut terekam dalam video.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Indonesia
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Komisi XIII DPR memastikan relokasi Rutan Kelas I Surakarta ke Karanganyar rampung 2026. Bangunan lama dialihfungsikan jadi museum dan kawasan ekonomi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Indonesia
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Dalam rangkaian acara Jumenengan Dalem Noto Binayangkare, masyarakat juga akan dapat menyaksikan Kirab Ageng Raja Baru Surakarta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Indonesia
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Surat undangan jumenengan juga sudah beredar di kalangan awak media.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Bagikan