Jumenengan Paku Alam X, Okupansi Hotel Naik 5 Persen


Iring-iringan gajah ikut mengawal Kirab Ageng Jumeneng Dalem KGPAA Paku Alam X, Yogyakarta, Kamis (7/1). (Foto: Twitter/@YogyakartaCity)
MerahPutih Peristiwa - Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DI Yogyakarta Eddy Pranowo menyampaikan bahwa okupansi atau tingkat hunian hotel pada hari penobatan atau jumenengan Paku Alam X meningkat 5 persen. Menurutnya, hal ini menunjukkan Yogyakarta memerlukan berbagai kegiatan budaya untuk terus meningkatkan okupansi hotel.
"Ketika jumenengan kemarin, tingkat okupansi hotel-hotel di Yogyakarta bisa meningkat hingga 5 persen," paparnya saat ditemui wartawan, DI Yogyakarta, Jumat (8/1).
Eddy menjelaskan, dari peningkatan tersebut, tingkat kunjungan hotel berbintang mencapai 80 persen dan hotel melati mencapai 40 persen.
Eddy mengharapkan, pemerintah daerah (pemda) mampu meningkatkan acara kebudayaan. Menurutnya, dengan daya tarik tersebut, gairah perhotelan di Yogyakarta semakin meningkat.
"Selain itu kebijakan pemerintah untuk membebaskan visa wisatawan 2015 juga banyak beri pengaruh," pungkasnya.
Seperti diketahui, prosesi pengangkatan atau jumenengan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo sebagai Paku Alam (PA) X dilaksanakan hari ini, Kamis (7/1), pukul 08.30 WIB, di Bangsal Sewatama Yogyakarta.
Setelah penobatan tersebut, KBPH Suryodilogi otomatis menjadi Wakil Gubernur DI Yogyakarta mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur. Penobatan putra mahkota KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X menggantikan KGPAA Paku Alam IX yang wafat pada 21 November 2015 lalu. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
