Jubir Presiden Sebut Tak Ada yang Salah dari Ucapan Agnez Mo


Agnez Mo dalam wawancara dengan Build Series. (Foto: Youtube/Build Series)
MerahPutih.com - Penggalan video pernyataan penyanyi Agnes Monica (Agnez Mo) bahwa dirinya tidak punya darah Indonesia viral di media sosial dan menuai pro kontra di ranah publik.
Terkait hal itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman ikut berkomentar. Ia mengaku telah menyimak dengan seksama video wawancara tersebut.
Baca Juga:
Fadjroel menilai, isi wawancara Agnez dalam acara Build Series di New York, Amerika Serikat itu biasa saja karena bercerita tentang asal usulnya dan memuji keberagaman Indonesia.
"Menyimak dengan seksama wawancara @agnezmo isinya biasa saja, dia bercerita tentang asal-usul dirinya, memuji keberagaman negeri tempat dia dilahirkan, dia membawa Indonesia dalam kancah musik internasional," tulis Fadjroel di akun Twitter-nya, yang dikutip pada Rabu (27/11).
"Ayo berlomba-lomba memberikan sumbangsihmu untuk kejayaan Indonesia ~ FR," cuit @fadjroeL.
Sebelumnya diberitakan, ketika diwawancarai media AS, Build Series by Yahoo di New York beberapa waktu lalu, Agnez Mo menjawab beberapa pertanyaan dari pembawa acara Kevan Kenney tentang keberagaman di Indonesia.
Awalnya, Agnez menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sekitar 18 ribu pulau yang masing-masingnya memiliki beragam budaya dan musik. Agnez juga menyebutkan dirinya memperjuangkan inklusivitas budaya.
Lalu Kevan Kenney menyinggung, "Kamu terlihat berbeda dengan orang kebanyakan di sekitarmu (Indonesia)".
Mendengar hal itu, Agnez menjawab jika ia tidak memiliki darah Indonesia. Agnez Mo juga menyebut dirinya juga bukan bagian dari mayoritas agama yang ada di Indonesia.
"Ya, karena saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang dan Chinese. Saya lahir di Indonesia. Saya juga Kristen, di Indonesia mayoritas adalah muslim," jawab Agnez.
Meski begitu, Agnez mengungkapkan orang-orang di sekelilingnya tetap bisa menerima dia. Agnez juga mengaku karena perbedaan dan keunikan itulah yang mengajarkan dia untuk merangkul sesama.
"Saya tidak bilang saya merasa tidak berasal dari sana (Indonesia). Saya merasa diterima tapi saya merasa tidak seperti yang lain," imbuhnya.
Baca Juga:
Terkait Video Viral, Agnez Mo: Orang yang Telah Menyebar Kebencian Sangat Memalukan
"Tentu saja. Itu mengajariku untuk merangkul perbedaan itu, merangkul kerentananku, perbedaan yang ada, keunikanku, dan lain-lain," ujar Agnez.

Dalam wawancara itu, Agnez Mo juga menceritakan pengaruh budaya Indonesia kepada karyanya. "Aku mencoba menyertakan banyak kultur Indonesia dalam musikku atau videoklipku. Harapanku, aku bisa memperkenalkan budayaku kepada dunia," katanya.
Setelah wawancara tersebut, ada pihak yang memenggal video pada bagian saat Agnez mengatakan tidak punya darah Indonesia. Potongan video inilah yang disebar di media sosial hingga menjadi viral dan menimbulkan pro kontra. (Knu)
Baca Juga:
Duh! Dua Waketum Gerindra Beda Pendapat Sikapi 'Darah' Agnez Mo
Bagikan
Berita Terkait
Agnez Mo Dipaksa Bayar Rp 1,5 Miliar Padahal Cuma Nyanyi, DPR Desak MA Bikin Aturan Baru

Anggun dan Agnez Mo Jadi Kakak-Beradik di "Reacher" Musim ke-4, Plotnya Menjanjikan Intrik dan Bahaya

Ditjen AHU Gerak, Sahkan Status 53.579 WNI tanpa Dokumen di Luar Negeri

Tinggalkan Inggris, Mason Greenwood Putuskan Bela Timnas Jamaika

Kasus Pelanggaran Hak Cipta, Agnez Mo Isyaratkan untuk Ajukan Kasasi

Lirik Lagu 'Bilang Saja' yang Bikin Agnez Mo Kena Denda hingga Rp 1,5 Miliar

Agnez Mo Kolaborasi dengan BINI, Aransemen Ulang Lagu 'Cherry on Top'

Agnez Mo 'Party In Bali' Bareng Jay Park

Single 'Party In Bali' Milik Agnez Mo Trending Nomor 1 di iTunes

Agnez Mo Bersenang-senang dalam Video Musik Party In Bali
