Jubir Minta Pendukung Tak Terprovokasi Baliho RK Pakai Jersei Persib Dukung Persija


Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK). (Foto: Tim Dokumen Ridwan Kamil)
MerahPutih.com - Masyarakat Jakarta dihebohkan dengan munculnya baliho bergambar calon gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menggunakan seragam klub sepak bola Persib Bandung, namun memberikan dukungan kepada tim Persija.
Juru Bicara (Jubir) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Musthofa Faruq menduga ada oknum yang melakukan kampanye hitam terhadap Cagub Ridwan Kamil dalam pertarungan Pilkada Jakarta. Ia pun meyakini, baliho tersebut bukan bagian dari materi kampanyenya.
"Kami memastikan semua materi kampanye kami akan selalu memperhatikan keragaman, identitas, dan aspirasi warga Jakarta," kata Musthofa di Jakarta, Rabu (30/10).
Ia pun mengimbau kepada relawan, pendukung pasangan RIDO agar tidak terpancing dengan materi-materi kampanye yang provokatif tersebut. Lantas ia mengajak warga untuk bisa menjaga Pilkada ini berjalan aman dan damai.
Baca juga:
Ridwan Kamil Klaim RIDO Pasangan Paling Komplit di Pilkada Jakarta
"Kami pun mengajak kepada masyarakat agar bersama-sama menyukseskan Pilkada Jakarta agar berjalan aman, lancar, damai dan kondusif," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum (Ketum) The JakMania, Diky Soemarno menduga ada oknum yang berusaha membuat gaduh Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, dengan membuat baliho salah satu pasangan calon menyangkut sepak bola klub Persija.
Sebab, ditemukan sejumlah wilayah Jakarta beredar spanduk Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) yang mengenakan baju tim bola Persib dengan bertuliskan 'Ayo Persija Juara'.
"Siapapun yang terlibat di gambar tersebut, anda tidak punya niat baik untuk pilkada Jakarta selain memperkeruh suasana," tulis Diky dalam akun Instagram pribadinya @dikysoemarno yang dilihat pada Selasa (29/10).
Diky Soemarno meminta penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk lebih tegas dalam menangani kampanye hitam atau black campaign.
"Saya berharap Panitia Pilgub Jakarta bisa lebih tegas akan hal ini," tutur dia.
Lantas, Diky meyakini bahwa spanduk tersebut bukan atas inisiasi dari para pasangan calon bahkan pendukung dari pasangan calon lainnya.
Baca juga:
"Saya yakin spanduk ini BUKAN dibuat oleh paslon nomor urut 1, 2 dan 3," kata Diky.
Dia meminta kepada para anggota The Jakmania untuk tidak terprovokasi dan tetap stay calm terhadap situasi yang terjadi.
"Suporter sepak bola itu lebih jujur dan tegas. Kalau A ya A. Tidak ada A+ atau A-. Oleh karena itu berilah paparan yang jujur, tegas dan realistis sehingga kami bisa menentukan pilihan hati dan pikiran yang jernih," ungkap Diky. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa

KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil

Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum

KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga

KPK Dalami Pengakuan Lisa Mariana Dugaan Aliran Duit RK ke Sejumlah Perempuan

Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan

Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera

Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan

Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
