Jubir Anies Kritik Pemerintah atas Harga Beras yang Kian Melonjak


Pedagang beras di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, mencatat kenaikan harga beras tidak lebih dari Rp 1.000 per kilogram untuk jenis premium dan medium.(ANTARA/Ahmad Fikri)
MerahPutih.com - Harga beras di pasaran terus mengalami lonjakan yang signifikan.
Disebutkan bahwa harga telah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium, yang ditetapkan dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No.7/2023 sebesar Rp 10.900 - Rp 11.800 per kilogram tergantung wilayah.
Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra langsung mengkritisi adanya kenaikan harga beras itu.
Baca Juga:
Harga Beras Tinggi, Bukti Pemerintah Tak Peka Kondisi Ekonomi Rakyat
Ia menilai, pemerintah belum berhasil dalam mengamankan stok beras nasional sehingga harga beras di pasaran mengalami lonjakan yang signifikan.
"Bahkan harga beras jauh di atas HET, di beberapa wilayah kenaikan sudah mencapai Rp 3 ribuan per kilogram. Ini sangat memberatkan masyarakat," ujar calon anggota DPR dari Partai NasDem ini kepada awak media di Jakarta, Senin (11/9).
Surya mengatakan, dengan kenaikan tersebut, jika rata rata konsumsi masyarakat 6,75 kg per orang per bulan, maka dengan lonjakan harga saat ini, masyarakat harus merogoh tambahan Rp 20.250 per orang untuk membeli beras.
"Bayangkan jika dalam satu keluarga, artinya beban keluarga bertambah Rp 81 ribu untuk membeli beras per bulannya, sedangkan masyarakat penghasilan warga stagnan," katanya.
Surya mengatakan, pemerintah harus melakukan operasi pasar di kawasan perumahan atau perkantoran, agar masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau dan mengurangi beban pengeluaran bagi masyarakat kelas menengah bawah yang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan sosial beras.
"Saya mengapresiasi percepatan penyaluran beras bantuan sosial, tapi bukan hanya menyebarkan bantuan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah, harga harus segera dinormalkan kembali, minimal sesuai HET atau di bawahnya," kata calon anggota DPR dapil Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu.
Baca Juga:
Harga Beras Terus Melonjak, 21,3 Juta Warga Segera Dapat Beras Bantuan
Ia menilai, saat ini tata kelola beras masih menjadi pekerjaan rumah.
Padahal, beras adalah bahan pokok yang diperlukan mayoritas masyarakat Indonesia. Kenaikan harga beras di dalam negeri masih berlanjut dan harga beras bulan September 2023 ini tercatat sudah naik 13,78 persen dibandingkan September 2022.
Bahkan, dari data Panel Harga Badan Pangan, harga rata-rata beras medium September tembus Rp 12.460/kg padahal di awal tahun masih berada di kisaran Rp 10.830/kg.
"Data beras ini selalu tidak sinkron, ini artinya banyak hal yang disembunyikan. Yang dirugikan adalah masyarakat karena harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal untuk pangan, terutama beras," ungkapnya.
Surya mengatakan, keterbukaan data adalah kunci agar setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah menjadi tepat sasaran.
"Sudah seharusnya presiden segera turun tangan mengendalikan harga beras, dengan kebijakan yang cepat dan tepat, agar masyarakat tidak jatuh miskin di tengah kondisi daya beli yang belum pulih setelah dilanda COVID-19," ungkap mantan Wamen ATR/BPN ini. (Knu)
Baca Juga:
Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar Imbas Kenaikan Harga Beras
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti

Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET

Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa

Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan

Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi

Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat

Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi

Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan

Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
