Juara di NEPC, Mahasiswa Unair Hadirkan Sistem Belajar Efektif di Masa Pandemi

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 09 Desember 2020
Juara di NEPC, Mahasiswa Unair Hadirkan Sistem Belajar Efektif di Masa Pandemi

Universitas Airlangga di Surabaya yang memiliki mahasiwa berprestasi. (Foto: infosurabaya)

Ukuran:
14
Audio:

TIGA mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya menawarkan tiga metode penyampaian mata pelajaran dengan Mastery Learning Model, ice breaking, dan educative playing, dalam mengoptimalkan pembelajaran tatap muka.

Ide ini tercetus setelah melihat hilangnya aspek fasilitas sekolah pada perkembangan sosioemosional, terutama bagi siswa tingkat sekolah dasar (SD).

Baca Juga:

4 Mahasiswa UK Petra, Survive Bosan Berujung Juara Nasional

unair
Tiga mahasiswa Unair ini saat memaparkan sistem pembelajaran efektif di masa pandemi. (Foto: ist)

Tiga mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) ini berhasil meraih Best Innovation dalam National E-Presentation Competition (NEPC). Mereka diantaranya Ni Luh Ayu W.S.K, Elda Artamevia, dan Belinda Fidi Madani.

Elda Artamevia mengatakan, terpangkasnya jam belajar yang berdurasi dua jam dan hilangnya waktu istirahat saat pembelajaran tatap muka saat pandemi menyebabkan kurangnya interaksi siswa dengan sekeliling. Hal itu bisa mengurangi kemampuan siswa dalam ekplorasi emosi dan pengembarangan moral.

“Saat ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengijinkan sekolah di zona kuning dan hijau untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Melaluk basis pengembangan dari psikologi pendidikan, kami ingin membantu untuk mengoptimalkan kebijakan itu,” tutur Elda mewakili tim, Senin (07/12).

Ia menambahkan, sistem PJJ memanfaatkan teknologi komunikasi daring masih ada plus minus, sebab PJJ membuat siswa kesulitan mencerna pelajaran dari guru masing masing dan dinilai tidak efektif.

Baca Juga:

Kaum Rebahan Ayo 'Survive' Skripsi di Masa Pandemi

belajar
Tiga mahasiswa Fakultas Psikologi Unair bersinar dalam National E-Presentation Competition. (Foto: kadowisudaku)

Mastery Learning Model, lanjut Elda, merupakan sistem pembelajaran katika guru memulai kelas dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu. Lalu, guru tersebut menyampaikan materi dengan cara formative assesment untuk mengidentifikasi dan perbaikan terhadap kemampuan siswa. Tak hanya itu, tahapan feedback dan koreksi kepada siswa penting dilakukan.

“Tahapan terakhir, guru bisa memberikan enrichment atau pengayaan dengan memberikan tugas secara daring kepada siswa,” tandas Elda.

Ice breaking, salah satu metode penting menghidupkan suasana kelas dan memaksimalkan engagement.
Ketiga mahasiswa tersebut menyakikan beberapa rekomendasi permainan ice breaking yang bersifat fun namun tetap mengindahkan physical distancing. Seperti Bos Berkata, Tiga Enam Sembilan, Menyebut Objek, dan lain sebagainya.

“Sementara educative playinguntuk menstimulasi perkembangan anak-anak dan menggantikan jam istirahat sebagai waktu interaksi antar siswa,” ungkap Elda.

Dari inovasi tersebut, Tiga mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) ini berhasil meraih Best Innovation dalam National E-Presentation Competition (NEPC) terkait gagasan pengoptimalan kebijakan sistem belajar secara offline selama masa kenormalan baru. (Andika Eldon/Surabaya)

Baca Juga:

5 Kebiasaan ini Akan Membantumu Lebih Efektif dalam Belajar

#Unair #Mahasiswa #Belajar
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Para mahasiswa telah berkumpul di Lapangan FISIP UI, Depok, sejak Jumat (29/3) siang untuk kemudian berangkat bersama ke markas Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan atribut kampus berupa almamater kuning.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Berita Foto
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Pengunjuk rasa lari berhamburan dibubarkan gas air mata dalam aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 28 Agustus 2025
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Indonesia
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Konsentrasi massa yang terus berdatangan menyebabkan lalu lintas di sekitar gerbang belakang Gedung DPR/MPR RI mulai tersendat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Bagikan