Jokowi Ungkap Keprihatinan Hilangnya Kegembiraan dan Karnaval HUT RI


Presiden Jokowi saat hadiri Sidang Tahunan MPR. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Diawal pidato pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI, Presiden Joko Widodo mengungkapkan ke prihatinanya karena berbagai lomba dan kerumunan penuh kegembiraan, karnaval-karnaval perayaan peringatan hari kemerdekaan diadakan karena pandemi.
"Semua yang sudah kita rencanakan tersebut harus berubah total,” kata Presiden Joko Widodo di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (14/8).
Ia mengungkapkan, saat sidang tahunan ini, semestinya seluruh kursi di ruang sidang ini terisi penuh, tanpa ada satu kursi pun yang kosong. Tetapi, saat ini sedang menghadapi masa sulit diterpa pandemi COVID-19.
Ia mengutif data WHO, yang menegaskan sampai dengan tanggal 13 Agustus 2020, terdapat lebih dari 20 juta kasus di dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 737 ribu jiwa.
Baca Juga:
Jokowi Pidato di Sidang Tahunan, Polisi Larang Demo di DPR
“Semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara maju, semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar COVID-19,” katanya.
Jokowi mengibaratkan kondisi saat ini, seperti komputer yang mati sesaat sehingga keadaan menjadi macet atau hang tetapi harus menjadi peluang untuk merestart ulang.
“Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya,” katanya.

Ia juga mengatakan, kemunduran banyak negara besar saat ini yang diakibatkan pandemi COVID-19 bisa menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.
“Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97 persen, tapi di kuartal kedua kita minus 5,32 persen. Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17 persen,” katanya.
Ia mengingatkan, saatnya semua pihak membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar.
“Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan,” katanya.
Baca Juga:
Begini Kehadiran Sidang Tahunan Kala Pandemi COVID-19
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Legislator Gerindra: Pidato Presiden Perekat Kebangsaan untuk Indonesia Maju

5 Janji Presiden Prabowo untuk Pendidikan Indonesia, dari Sekolah Rakyat hingga Beasiswa Kedokteran

Momen Pidato Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Paripurna DPR

Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025

Presiden Prabowo Luncurkan Program Data Terpadu DTSEN, Bantu Tekan Subsidi Tepat Sasaran

Presiden Prabowo Umumkan Penggilingan Beras Skala Besar Harus Berizin Khusus

Sebut Pidato Prabowo Cerminkan Sosok Negarawan, DPR: Mau Puji Presiden Terdahulu hingga Akui Persoalan yang Terjadi

DPR Sebut Pidato Kenegaraan Prabowo Muat 3 Kunci Fondasi Pembangunan Indonesia Ke Depan

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Prabowo Sebar 288 Ribu Smart TV hingga Bangun 300 Sekolah Rakyat Gratis

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
