5 Janji Presiden Prabowo untuk Pendidikan Indonesia, dari Sekolah Rakyat hingga Beasiswa Kedokteran

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
5 Janji Presiden Prabowo untuk Pendidikan Indonesia, dari Sekolah Rakyat hingga Beasiswa Kedokteran

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8) (MP/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya terhadap wajah pendidikan Indonesia di tahun depan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Gedung Nusantara DPR RI, Jumat (15/8).

Prabowo menekankan kalau pendidikan merupakan salah satu upaya kita memutus kemiskinan absolut yang ada di masyarakat. Makanya sejumlah rencana pendidikan teah digodok kabinet Merah Putih untuk direalisasikan tahun ini dan tahun depan dengan sejumlah angka targetnya.

Berikut merupakan poin-poin soal pendidikan yang disampaikan Prabowo dalam pidato kenegaraannya jelang 17 Agustus 2025:

1. Sekolah Rakyat

Prabowo mengatakan kalau pihaknya mencanangkan membangun Sekolah Rakyat. Tahun ini Prabowo mengklaim akan membuka setidaknya 100 Sekolah Rakyat.

Target pembangunan dan membuka Sekolah Rakyat angkanya bertambah 1 kali lipat tiap tahunnya.

"Kita sudah berhasil membangun dam membuka 100 Sekolah Rakyat. Kita harap kan tahun depan menjadi 200, kemudian di tahun depannya lagi 300 dan seterusnya," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan sasaran yang menimati fasilitas Sekolah Rakyat adalah kelompok masyarakat dari desil yang terendah, yakni desil 1 dan 2.

"Dari mereka yang penghasilannya sangat-sangat rendah. Mereka kita asramakan, mereka kita berikan dengan kualitas pendidikan yang baik. Ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan," imbuh Prabowo.

Prabowo berharap dengan perbaikan pendidikan ini dapat memperbaiki kualitas hidup anak dimasa depan.

"Anak-anak yang miskin kalau orang tuanya miskin, mereka gak perlu untuk miskin. Ini yang telah kita upaya dan kita kerjakan sekarang," terangnya.

Baca juga:

Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur

Presiden Prabowo Luncurkan Program Data Terpadu DTSEN, Bantu Tekan Subsidi Tepat Sasaran

2. Membangun Sekolah Unggulan Garuda dan Sekolah Taruna Nusantara Transformasi

Prabowo menyinggung pembangunan Sekolah Unggulan Garuda, yang dikonsentrasikan untuk mengerjakan ketertinggakan Indonesia di bidang Sains dan Teknologi.

"Kita bentuk sekolah Unggul Garuda, rencannya 20 dan ada 80 sekolah unggul transformasi. Sekolah-sekolah yang sudah ada ikut dalam program ini," kata Prabowo. "Kami aka menambah SMA Taruna Nusantara terintegrasi di seluruh pelosok negeri," sambungnya.

3. Menyediakan Banyak Kuota Beasiswa Kedokteran, Membuka Program Pendidikan Kedokteran Hingga Sub Prodi Baru

Prabowo menyadari bahwa junlah dokter dk tanah air masih jauh dari yang dibutuhkan. Dengan itu Prabowo menjanjikan akan menambah fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.

"Kita ketinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter dan dokter gigi," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan solusi mengatasi kekurangan dokter dan dokter spesialis di Indonesia, maka tahun 2025 ini akan dibuka 148 prodi di 57 fakultas di seluruh Indonesia.

"Terdiri 125 prodi spesialis dan 23 prodi sub spesialis," katanya.

Sebagai tambahan kata Prabowo, pemerintah juga akan menambahkan 25 prodi umum dan gigi.

"Dan meningkatkan kuota mahasiswa kedokteran mendapatkan beasiswa," ungkap Prabowo.

Baca juga:

Belanja Negara Tahun 2026 Tembus Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung

Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026

4. Merevitalisasi Bangunan Sekolah

Prabowo mengatakan pendidikan sebagai modal bangsa di masa depan makanya itu keberadaannya sangat penting.

"Kita akan renovasi lebih dari 13 ribu sekolah dan 1400 madrasah dan ini masih jauh kurang dari yang kita inginkan. Tapi tahun ini baru permulaan, dan tahun depan kita akan cari uang untuk menambah hal ini," ungkap Prabowo.

5. Membagikan Alat Pendukung Belajar Modern

Prabowo menyadari bahwa pendidikan di pelosok jauh tertinggal. Maka pemerintah rencananya kan membagikan alat penunjang belajar berupa smart tv atau layar pintar sebanyak 288 ribu.

"Juga untuk mengejar ketertinggalan kita, tahun ini kita akan sebarkan 288 ribu layar pintar, smart platform, smart TV yang kami distribusi ke sekolah hingga ke pelosok agar anak-anak di desa tertinggal yang tidak ada guru bagus, bisa mengikuti pelajaran dari guru-guru terbaik yang mengajar secara virtual," sambung Prabowo.

Prabowo mengatakan pemerintah melakukan hal ini demi mencetak generasi muda calon pemimpin bangsa.

"Untuk mencetak pemimpin di masa depan," tutupnya. (Tka)

#Pidato Presiden #Pidato Kenegaraan #Prabowo Subianto #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada umat Kristiani yang tetap menjalankan ibadah dengan penuh keteguhan, meski di beberapa wilayah terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Presiden RI, Prabowo Subianto. memerintahkan semua kantor desa diaudit. Menkeu Purbaya pun didemo oleh para kades.
Soffi Amira - Kamis, 25 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Indonesia
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, Satgas PKH akan terus melawan penyimpangan yang berlangsung lama.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Indonesia
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Nilai TKA matematika dan bahasa Inggris rendah, DPR pun meminta evaluasi total. Sebab, capaian nilai keduanya berada di level yang mengkhawatirkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Indonesia
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Satgas PKH berhasil merebut kembali 4 juta hektare hutan ilegal. 20 perusahaan sawit dan satu tambang didenda Rp 2,34 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Indonesia
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
Kejagung berhasil menyelamatkan Rp 6,6 triliun. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, uang itu bisa membangun 100 ribu rumah untuk korban bencana.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
Indonesia
Ombudsman Minta Konsep Asrama Sekolah Rakyat SD Dievaluasi, Banyak Siswa tak Betah
Anak umur 6-7 tahun itu rata-rata belum siap boarding. Ada yang baru beberapa waktu sudah minta pulang.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Ombudsman Minta Konsep Asrama Sekolah Rakyat SD Dievaluasi, Banyak Siswa tak Betah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya memecat Menteri ESDM, Bahlil Lahadaila. Ia ketahuan berbohong soal listrik di Aceh yang sudah menyala.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Bagikan