Jokowi Tak Diundang ke Apel Siaga NasDem

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 12 Juli 2023
Jokowi Tak Diundang ke Apel Siaga NasDem

Waketum DPP NasDem yang juga Ketua Pelaksana ASP Ahmad Ali. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan menggelar Apel Siaga Perubahan (ASP) pada Minggu 16 Juli 2023 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Rencananya, konsolidasi nasional Partai Nasdem akan mengundang bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan.

Baca Juga:

Kalkulasi NasDem ketika Pasangkan Anies Baswedan dengan Yenny Wahid

Dalam acara tersebut, bakal dihadiri sebanyak 180.000 kader NasDem daei seluruh wilayah Tanah Air. Perhelatan itu juga bakal diisi oleh pidato politik daei Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan juga bakal Capresnya, Anies Baswedan.

Waketum DPP NasDem yang juga Ketua Pelaksana ASP Ahmad Ali mengatakan, Apel Siapa Perubahan ini merupakan kegiatan Internal Partai NasDem. Jadi tidak mengundang pihak lain sekalipun.

Alhasil, Ahmad Ali mengungkapkan, Partai NasDem tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam gelaran konsolidasi kader NasDem tersebut.

Baca Juga:

Petinggi NasDem: Anies Beberkan Bakal Cawapresnya pada 16 Juli

"Tidak (mengundang Pak Jokowi), karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik, jadi kita tidak mengundang pihak-pihak ekternal termasuk pemerintah yang non kader Partai Nasdem," paparnya.

Lebih lanjut, Ahmad Ali menambahkan, pihaknya juga tidak undang para simpatisan ataupun relawan Anies Baswedan. Sebab, relawan itu terafiliasi pada koalisi Capres bukan dari internal NasDem.

"Itu prinsip kenapa kita tak mengundang menteri dan lain-lain, termasuk tadi pertanyaan kepala daerah apakah diundang? Kepala daerah kita undang yang berasal dari internal kader Partai Nasdem pada kegiatan tersebut," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

NasDem Sebut Pertemuan Ganjar-Anies di Arab Saudi Menyejukkan

#Partai Nasdem #Joko Widodo #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Bagikan