Jokowi Tagih Kontribusi Sejumlah Stafsus Milenialnya


Jokowi bersama dua staf khusus milenial, Putri Tanjung dan Taufan Garuda Putra, saat kunjungan kerja ke Subang, Jabar. (Foto: instagram.com/putri_tanjung)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan kontribusi staf khusus terutama dari kalangan milenial yang ditunjuknya. Jokowi berharap, ketujuh stafsus memberikan masukan pembaharuan.
"Berkaitan dengan stafsus, yang kita inginkan, stafsus nanti bisa memberikan masukan-masukan untuk pembaharuan, inovasi-inovasi, terutama dalam kebijakan-kebijakan yang kita buat," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Baca Juga:
Wakil Menhan Akui Pihaknya Sedang Kaji Konsep Bela Negara Bagi Generasi Milenial
Tugas-tugas yang diberikan kepada stafsus milenial, seperti masalah konsep Kartu Pra-Kerja atau mengenai Mekaar.

"Coba, Kartu Pra-Kerja nanti dikonsep, dilaksanakan seperti apa, agar gampang dikontrol. Kedua, berkaitan dengan nasabah Mekaar, yang produknya macam-macam sekali, gimana itu bisa kemasannya diperbaiki, merek diperbaiki. Kemudian dibuatkan marketplace yang baik," ujarnya.
Lalu, yang tak kalah penting adalah masalah pendidikan yang selama ini belum berjalan maksimal.
"Kemudian, berkaitan juga masalah masukan untuk dunia pendidikan kita seperti apa. Kadang-kadang apa yang kita pikirkan dengan apa yang dipikirkan oleh stafsus yang muda-muda itu sangat berbeda sekali," imbuhnya.
Baca Juga:
Dia meminta para stafsus milenial mengkonsep bagaimana agar kartu prakerja gampang dikontrol dan mudah dilaksanakan.

Diketahui, minggu lalu, tepatnya Jumat (29/11), Jokowi perdana membawa dua stafsus milenial dalam kunjungan kerjanya.
Ketika ke Subang, Jokowi memboyong serta Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra. Tujuannya, Jokowi ingin menunjukkan program Mekaar. (Knu)
Baca Juga:
Penunjukkan Staf Milenial Diharapkan jadi Motivasi Pemuda Bangun Kampungnya
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem Demi Keamanan Nasabah, Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Dedy Corbuzier Belum Lapor LHKPN ke KPK

Pramono-Rano Angkat 15 Orang Sebagai Stafsus, Pakar Bioteknologi Lingkungan ITB Firdaus Ali Jadi Koordinator

Yovie Widianto Dorong Sinergi Lembaga untuk Perlindungan Pejuang Kreatif
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran

Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemhan: Alokasi untuk Pegawai Tak Terdampak

Berikan Posisi Stafsus Menhan, Kemhan Sebut Deddy Corbuzier Wajib Angkat Citra Positif Pertahanan Negara

KPK Ingatkan Deddy Corbuzier Wajib Setor LHKPN
