Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Sangat Bersejarah


Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok. Setpres(
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kesiapan Indonesia menyambut kedatangan pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus. Hal ini setelah memanggil Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hingga Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan ke Istana Merdeka, Selasa (3/9).
Dalam pertemuan itu hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.
Jokowi mengatakan kunjungan Paus Fransiskus merupakan sejarah bagi Indonesia. Kunjungan ini sempat tertunda, di mana awalnya direncanakan sebelum pandemi.
"Sebentar lagi yang teramat mulia Paus Fransiskus akan tiba di Jakarta, kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, sudah direncanakan beberapa tahun lalu tapi tertunda karena pandemi COVID," ujarnya kepada wartawan di Istana Merdeka, Selasa (3/9).
Baca juga:
Muhammadiyah Sebut Kedatangan Paus Perkuat Hubungan Antaragama dan Momentum Dialog Perdamaian
Jokowi menyebutkan Paus Fransiskus adalah pimpinan Paus Vatikan ketiga yang datang ke Indonesia. Sebelumnya, terjadi pada 1970 dan 1989.
Jokowi menekankan Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan serta menjamin kesejahteraan manusia.
"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia,” jelas Jokowi.
Ia membeberkan Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan selama 4 hari di Indonesia.
“Selama beberapa hari kunjungan beliau yang teramat mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," ujarnya.
Baca juga:
JK: Kedatangan Paus Fransiskus Pererat Hubungan Antar Agama di Indonesia
Paus akan tiba tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 11.30 WIB hari ini. Pada Rabu (4/9) Paus akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden di Istana Merdeka, Jakarta.
Setelah itu, ia dijadwalkan melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesus (Society of Jesus) di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Keesokan harinya, Paus Fransiskus akan mendatangi Misa Suci atau Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta yang bakal dihadiri hingga 80 ribu umat Katolik. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus
