Jokowi Ragu Libas Pemberontak Bersenjata di Papua Karena Politik?

Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.(DOKUMEN KEMENTERIAN PUPR)
Merahputih.com - Pengamat militer dan Intelijen Jerry Indrawan menduga ada sejumlah faktor yang melatari alasan pemerintah tidak menghabisi gerakan pemberontak Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Padahal, aksi kelompok ini sudah dapat dikategorikan mengganggu kedaulatan NKRI. Pembunuhan terhadap puluhan pekerja infrastruktur baru-baru ini adalah buktinya.
Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta itu mengatakan, jika pemerintah berkeinginan maka gerakan semacam OPM dapat ditumpas dengan menggelar operasi darurat militer di Papua.
Sayangnya, operasi tersebut urung digelar karena beberapa kemungkinan salah satunya politik, baik politik dalam negeri maupun politik luar negeri.
"Mungkin mendekati tahun politik, kemungkinan tindakan seperti operasi darurat militer orang papua nantinya tidak milih Jokowi, atau isunya dijadikan kampanye pihak lawan menjatuhkan Jokowi karena pemberlakukan operasi militer karena ada hal yang gawat," ujarnya, Sabtu (8/12).

Pemberlakuan darurat militer juga tambah Jerry, kemungkinan akan berdampak pada politik luar negeri. OPM dan negara yang mendukung gerakannya akan memunculkan isu pelanggaran HAM yang bertujuan mendiskreditkan pemerintahan RI.
"Karena bisa berembus isu HAM, yang akan dimanfaatkan OPM untuk propaganda ke luar negeri, tujuannya kemerdekaan melalui referendum," terangnya.
Jerry mengungkapakan, sejak dulu persoalan Papua memang sangat dilematis untuk diselesaikan. Bukan hanya jaman Pemerintahan Jokowi saja. Presiden RI sebelumnya menghadapi hal yang sama.
Untuk itu dia menyarankan, agar ada solusi tegas menghadapi gerakan separatis OPM. "Tapi ini persolan kedaulatan, kita punya hak, masa polisi dan TNI ditembak gak bales. Dari dulu seperti itu, baiknya harus tegas," ucap Jerry. (fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Jokowi dan SBY Tampil Serasi Saat Tiba di Gedung DPR/MPR, Sempat Sapa Wartawan dengan Lambaian Tangan
