Jokowi Ragu Libas Pemberontak Bersenjata di Papua Karena Politik?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Desember 2018
Jokowi Ragu Libas Pemberontak Bersenjata di Papua Karena Politik?

Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.(DOKUMEN KEMENTERIAN PUPR)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Pengamat militer dan Intelijen Jerry Indrawan menduga ada sejumlah faktor yang melatari alasan pemerintah tidak menghabisi gerakan pemberontak Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Padahal, aksi kelompok ini sudah dapat dikategorikan mengganggu kedaulatan NKRI. Pembunuhan terhadap puluhan pekerja infrastruktur baru-baru ini adalah buktinya.

Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta itu mengatakan, jika pemerintah berkeinginan maka gerakan semacam OPM dapat ditumpas dengan menggelar operasi darurat militer di Papua.

Sayangnya, operasi tersebut urung digelar karena beberapa kemungkinan salah satunya politik, baik politik dalam negeri maupun politik luar negeri.

"Mungkin mendekati tahun politik, kemungkinan tindakan seperti operasi darurat militer orang papua nantinya tidak milih Jokowi, atau isunya dijadikan kampanye pihak lawan menjatuhkan Jokowi karena pemberlakukan operasi militer karena ada hal yang gawat," ujarnya, Sabtu (8/12).

KKB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Foto: net

Pemberlakuan darurat militer juga tambah Jerry, kemungkinan akan berdampak pada politik luar negeri. OPM dan negara yang mendukung gerakannya akan memunculkan isu pelanggaran HAM yang bertujuan mendiskreditkan pemerintahan RI.

"Karena bisa berembus isu HAM, yang akan dimanfaatkan OPM untuk propaganda ke luar negeri, tujuannya kemerdekaan melalui referendum," terangnya.

Jerry mengungkapakan, sejak dulu persoalan Papua memang sangat dilematis untuk diselesaikan. Bukan hanya jaman Pemerintahan Jokowi saja. Presiden RI sebelumnya menghadapi hal yang sama.

Untuk itu dia menyarankan, agar ada solusi tegas menghadapi gerakan separatis OPM. "Tapi ini persolan kedaulatan, kita punya hak, masa polisi dan TNI ditembak gak bales. Dari dulu seperti itu, baiknya harus tegas," ucap Jerry. (fdi)

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Presiden Prabowo Subianto mendapat ‘dua jempol’ dari Presiden ke-7 Joko Widodo usai menyampaikan pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR-Sidang Bersama DPR/DPD, Jumat (15/8).
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Indonesia
Jokowi dan SBY Tampil Serasi Saat Tiba di Gedung DPR/MPR, Sempat Sapa Wartawan dengan Lambaian Tangan
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menyampaikan pidato mengenai kinerja lembaga-lembaga negara serta pidato kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Jokowi dan SBY Tampil Serasi Saat Tiba di Gedung DPR/MPR, Sempat Sapa Wartawan dengan Lambaian Tangan
Bagikan