Jokowi Pilih PSBB karena Lockdown di Berbagai Negara Dianggap Gagal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 02 April 2020
Jokowi Pilih PSBB karena Lockdown di Berbagai Negara Dianggap Gagal

Presiden Jokowi saat berbicara di Forum KTT ke-31 ASEAN di Manila, Filipina, Senin (13/11). (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik Karyono Wibowo menilai, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diambil pemerintah tentu bukan tanpa alasan.

Karyono melihat ada pertimbangan dari berbagai aspek sosial, politik, ekonomi, dan keamanan.

Baca Juga:

Dua Warga Yogyakarta Sembuh dari Corona

Misalnya, ada masalah yang perlu diperhatikan jika menerapkan kebijakan karantina wilayah sesuai UU No 6 Tahun 2018 yaitu selama dalam warantina wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak yang berada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

"Masalah tersebut tentu harus menjadi pertimbangan, sejauh mana kemampuan keuangan pemerintah pusat," ujar Karyono kepada wartawan, Kamis (2/4).

Karyono mengatakan, apa yang telah dilakukan sejumlah negara yang menetapkan lockdown seperti Amerika, Italia, Prancis, India, ternyata tidak efektif dalam menekan laju pandemi corona dan justru menimbulkan pelbagai persoalan baru.

Bahkan, jumlahnya semakin banyak dan menimbulkan kemarahan bagi sebagian rakyat kecil terutama di India.

"Dalam konsep penanganan bencana maka penyelesaian bencana tidak dibenarkan menimbulkan masalah baru atau bencana baru," paparnya.

Pemeriksaan kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani dekat Bunderan Waru atau perbatasaan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Pemeriksaan kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani dekat Bunderan Waru atau perbatasaan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Lalu, sejumlah negara yang tidak menerapkan kebijakan lockdown seperti Singapura dan Korea Selatan justru relatif berhasil dalam penanganan dan pencegahan COVID-19.

Berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan keamanan dapat dikendalikan.

"Hikmah yang dapat dipetik dari pengalaman sejumlah negara tersebut yaitu setiap negara memiliki caranya sendiri dalam menangani kasus corona. Meski lockdown dapat mencegah penyebaran virus corona, tetapi bukan berarti tanpa lockdown kita gagal," kata Karyono.

Ia melihat, PSBB merupakan implementasi social distancing yang diperluas untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan pelbagai skema kebijakan yang lebih luas.

"Termasuk langkah-langkah antisipasi permasalahan sosial, politik, ekonomi dan keamanan yang timbul akibat pandemi global COVID-19," tutur Karyono.

Baca Juga:

Konser Amal Virtual Dianggap Efektif Tekan Angka Penyebaran COVID-19

Presiden Jokowi lebih memilih untuk menerbitkan PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai payung hukum penanganan dan pencegahan pandemi corona di Indonesia.

Ia juga menerbitkan Peraturan Pemerintah 21/2020, dan Presiden juga menerbitkan Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Selain itu, untuk antisipasi gejolak ekonomi akibat pandemi corona, Presiden Jokowi juga menerberbitkan PERPPU No.1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan atau Stabilitas Sistem Keuangan. (Knu)

Baca Juga:

Anies Ngaku ke Ma'ruf Amin Makamkan 38 Orang Meninggal Dengan Protap WHO

#Virus Corona #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Bagikan