Jokowi Perintahkan Pembangunan Infrastruktur Penghubung Kereta Cepat Segara Dirampungkan


Stasion Kereta Cepat. (Foto: Kanu)
MerahPutih.com - Kereta cepat mulai dikomersilkan untuk umum mulai awal Oktober 2023 mendatang dengan tarif berkisar Rp 350 ribu. Namun, infrastruktur penghubung transportasi masih belum rampung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk segera membangun infrastruktur penghubung transportasi seperti jembatan untuk mengkoneksikan Stasiun LRT dan Stasiun Kereta Cepat di Halim, Jakarta.
Baca Juga:
Kuota Uji Coba Tahap 2 Kereta Cepat Jakarta - Bandung Ludes dalam Sehari
"Infrastruktur penghubung lainnya seperti halnya Stasiun Kereta Api Manggarai dengan layanan Transjakarta, infrastruktur penghubung Stasiun Tanah Abang dengan Stasiun Dukuh Atas juga harus segera dibangun," kata Presiden Jokowi.
"Dan kita harus memastikan semuanya (infrastruktur penghubung) memiliki penerangan, memiliki lampu jalan, dan bisa melindungi dari hujan," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, kehadiran infrastruktur penghubung dapat menjadi pendorong masyarakat menggunakan transportasi publik karena sarana dan prasarana yang menyediakan konektivitas dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan.
Ketersediaan sarana dan prasarana penghubung menjadi penting karena pemerintah ingin mengoptimalkan penggunaan moda transportasi publik yang sudah dibangun seperti kereta MRT, kereta LRT, kereta cepat, Transjakarta, dan kereta bandara. Layanan transportasi publik tersebut, kata Jokowi, juga harus terintegrasi dengan layanan taksi dan ojek daring agar memudahkan masyarakat.
"Karena kuncinya adalah kemudahan dan kenyamanan," ujarnya.
Selain pembangunan infrastruktur penghubung, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk berkolaborasi dengan penyedia transportasi yang mengantar sampai titik akhir tujuan. Dengan begitu, layanan transportasi akan terintegrasi dan memberikan kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat.
"Akan sangat bagus bila masyarakat cukup satu kali pesan kemudian sistem sudah merencanakan dan multimoda transportasi apa yang harus digunakan, semuanya sudah dipersiapkan. Misalnya pertama naik ojek ke stasiun, kemudian naik kereta, naik kereta naik Transjakarta sampe ke titik tujuan. sehingga tidak perlu dicari-cari," kata Jokowi.
Jokowi memerintahkan agar dibangun sistem pembayaran transportasi yang terintegrasi. Alat pembayaran transportasi tersebut, dapat digunakan masyarakat di semua moda transportasi.
"Kaji juga mengenai mekanisme pembayaran langganan, diskonnya seperti apa. Ini saya kira akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal," ungkapnya.
Baca Juga:
Kereta Cepat Diberi Nama Whoosh
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim

PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat

Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
