Jokowi Perintahkan Pembangunan Infrastruktur Penghubung Kereta Cepat Segara Dirampungkan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 September 2023
Jokowi Perintahkan Pembangunan Infrastruktur Penghubung Kereta Cepat Segara Dirampungkan

Stasion Kereta Cepat. (Foto: Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kereta cepat mulai dikomersilkan untuk umum mulai awal Oktober 2023 mendatang dengan tarif berkisar Rp 350 ribu. Namun, infrastruktur penghubung transportasi masih belum rampung.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk segera membangun infrastruktur penghubung transportasi seperti jembatan untuk mengkoneksikan Stasiun LRT dan Stasiun Kereta Cepat di Halim, Jakarta.

Baca Juga:

Kuota Uji Coba Tahap 2 Kereta Cepat Jakarta - Bandung Ludes dalam Sehari

"Infrastruktur penghubung lainnya seperti halnya Stasiun Kereta Api Manggarai dengan layanan Transjakarta, infrastruktur penghubung Stasiun Tanah Abang dengan Stasiun Dukuh Atas juga harus segera dibangun," kata Presiden Jokowi.

"Dan kita harus memastikan semuanya (infrastruktur penghubung) memiliki penerangan, memiliki lampu jalan, dan bisa melindungi dari hujan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, kehadiran infrastruktur penghubung dapat menjadi pendorong masyarakat menggunakan transportasi publik karena sarana dan prasarana yang menyediakan konektivitas dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan.

Ketersediaan sarana dan prasarana penghubung menjadi penting karena pemerintah ingin mengoptimalkan penggunaan moda transportasi publik yang sudah dibangun seperti kereta MRT, kereta LRT, kereta cepat, Transjakarta, dan kereta bandara. Layanan transportasi publik tersebut, kata Jokowi, juga harus terintegrasi dengan layanan taksi dan ojek daring agar memudahkan masyarakat.

"Karena kuncinya adalah kemudahan dan kenyamanan," ujarnya.

Selain pembangunan infrastruktur penghubung, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk berkolaborasi dengan penyedia transportasi yang mengantar sampai titik akhir tujuan. Dengan begitu, layanan transportasi akan terintegrasi dan memberikan kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat.

"Akan sangat bagus bila masyarakat cukup satu kali pesan kemudian sistem sudah merencanakan dan multimoda transportasi apa yang harus digunakan, semuanya sudah dipersiapkan. Misalnya pertama naik ojek ke stasiun, kemudian naik kereta, naik kereta naik Transjakarta sampe ke titik tujuan. sehingga tidak perlu dicari-cari," kata Jokowi.

Jokowi memerintahkan agar dibangun sistem pembayaran transportasi yang terintegrasi. Alat pembayaran transportasi tersebut, dapat digunakan masyarakat di semua moda transportasi.

"Kaji juga mengenai mekanisme pembayaran langganan, diskonnya seperti apa. Ini saya kira akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal," ungkapnya.

Baca Juga:

Kereta Cepat Diberi Nama Whoosh

#Jokowi #Kereta Cepat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Utang Kereta Cepat, Ngotot Ingin Bangun Lagi Sampai Banyuwangi
pabila persoalan mengenai utang kereta cepat Jakarta-Bandung ini selesai, Pemerintah juga berencana mengembangkan proyek kereta cepat ke wilayah lain, termasuk jalur Jakarta-Surabaya hingga Banyuwangi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Utang Kereta Cepat, Ngotot Ingin Bangun Lagi Sampai Banyuwangi
Indonesia
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi mengatakan, Projo juga akan mengubah logo organisasi dari logo sekarang yang bergambar wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Indonesia
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Ormas Projo memutuskan akan menghilangan siluet wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam logo baru mereka
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Indonesia
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Ketum Projo Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana perubahan logo organisasi tidak lagi menampilkan siluet wajah Jokowi dalam Kongres III
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Indonesia
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi batal menghadiri langsung acara yang digelar relawan pendukung Jokowi itu di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, hari ini, Sabtu (1/11).
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Indonesia
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Kepastian absennya Jokowi tersebut disampaikan langsung ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Alasan Jokowi absen karena anjuran dokter untuk beristirahat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Bagikan