Jokowi Marah Ancam Reshuffle Dianggap Refleksi Kecewa ke Diri Sendiri

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 30 Juni 2020
Jokowi Marah Ancam Reshuffle Dianggap Refleksi Kecewa ke Diri Sendiri

Presiden Jokowi. (ANTARA/Bayu Prasetyo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap para menteri sampai mengancam akan mereshuffle mereka dianggap pengamat sebagai refleksi kekecewaan Kepala Negara akan dirinya sendiri. Apalagi para menteri yang dia tunjuk sendiri gagal dalam menangani krisis akibat pandemi COVID-19.

"Jokowi kecewa dengan pilihan sendiri," kata Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman, dalam keterangan yang dirilis Selasa (30/6).

Menurut Ferdy, rasa marah dan kecewa Jokowi dengan kinerja menteri itu masuk akal. Namun, lanjut dia, kondisi ini di sisi lain menunjukkan dalam penunjukkan anggota kabinet lalu lebih dipengaruhi kompromi politik, ketimbang kompetensi menteri.

Baca Juga:

PR dan Tugas Berat yang Mesti Dibereskan Menkes Terawan

"Kabinet Jokowi Jilid II lebih mengakomodir kepentingan elit dan kepentingan bisnis-politik. Orang-orang kompeten dalam kabinet tak banyak, lebih banyak partisan dari partai politik, utusan komunitas bisnis dan kepentingan kesukuan dan kewilayahan," tutur dia.

Ferdi mencontohkan lemahnya kinerja menteri di sektor kesehatan dan pertanian adalah dua sektor yang benar-benar diuji di masa krisis. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, kritik dia, pernyataan-pernyatanya seringkali membingungkan, tidak menggunakan rujukan sains, para virulogi dan epideumogi dalam menganalisis persoalan COVID-19.

"Menteri pertanian (Syahril Yasin Limpo) tak menunjukan kinerja memadai mengatasi COVID-19 dan menjaga ketersedian pangan dan stok bahan-bahan pangan di pasar," imbuh dia.

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin memimpin Sidang Paripurna perdana Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019). (Bayu Prasetyo)
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin memimpin Sidang Paripurna perdana Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019). (Bayu Prasetyo)

Lalu, Ferdi juga mencontohkan kinerja Kementerian Telekomunikasi dan Informasi (Kominfo) di bawah kepemimpinan Johny G Plate juga bermasalah terkait pembatasan akses internet dan media sosial di sejumlah tempat beberapa waktu lalu. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga mendapat kritik yang sama terkait ketidakmampuan Ditjen Imigrasi mendeteksi buronan KPK Harun Masiku, yang juga merupakan kader PDIP rekan separtai Menkumham.

Kementerian kelautan sejak ditinggalkan Susi Pudjiastuti juga dinilai mengalami pengunduran luar biasa. Berbagai kebijakan kontroversi belakangan, seperti ekspor lobster dan centang adalah langkah mundur di kementerian yang kini dipimpin Edhy Prabowo itu.

Ferdy menyoroti kasus-kasuk illegal fishing yang gencar dilakukan menteri Susi pada periode pertama Jokowi tak lagi bergaung. "Jika ingin memperkuat poros Maritim, Kementerian Kelautan perlu diganti," ujar dia.


Lebih jauh, Ferdy berharap keberanian Jokowi untuk benar-benar mencopot para pembantunya yang berkinerja buruk sebagai momentum berharga untuk Indonesia bisa melompat maju ke depan. "Agar ada muka-muka baru yang membawa pembaharuan di kementerian," tutup peneliti politik asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. (Knu)

Baca Juga:

Istana Buka Motif Jokowi Ancam Reshuflle Baru Dibuka ke Publik Telat 10 Hari

#Reshuffle Kabinet
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Prabowo menambahkan, dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Indonesia
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Prabowo Akan Tunjuk Menteri BUMN Ad Interim Usai Erick Thohir Jadi Menpora
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Bagikan