Jokowi ke NTT Pantau Lumbung Pangan dan Resmikan Bendungan Napun Gete
Bendungan Napun Gete, Sikka, NTT. (Foto: PUPR)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meninjau lumbung pangan (food estate) di Desa Makata Keri, Kabupaten Sumba Tengah dan meresmikan Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2).
Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas menuju Kabupaten Sumba Barat Daya dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Juga:
Terbang ke Kalsel, Jokowi Resmikan Bendungan Tapin
Berdasarkan siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, setibanya di Bandar Udara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Presiden Jokowi dijadwalkan langsung bergerak menuju lokasi lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.
Di lokasi tersebut Presiden Jokowi akan meninjau area lumbung pangan padi yang menjadi program jangka panjang pemerintah di NTT.
Selepas meninjau lokasi lumbung pangan, Jokowi menuju Kabupaten Sikka dengan menempuh perjalanan udara melalui Bandar Udara Tambolaka dan tiba di Bandar Udara Frans Seda, Kabupaten Sikka.
Bendungan Napun Gete akan menjadi tujuan Presiden Jokowi di Kabupaten Sikka. Presiden Jokowi akan meresmikan sekaligus meninjau bendungan yang telah dibangun sejak tahun 2016 tersebut.
Bendungan Napun Gete terletak di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka. Pembangunan bendungan tersebut menelan dana sekitar Rp800 miliar. Bendungan ini, dibangun sejak Januari 2017, dan diharapkan dapat mendorong pembangunan di daerah itu.
Kapasitas daya tampung air untuk Bendungan Napun Gete mencapai 11 juta meter kubik, tidak jauh berbeda dengan daya tampung air pada Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang. Bendungan ini merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang sebelumnya diinstruksikan Presiden Joko Widodo untuk dibangun di NTT.
Enam bendungan lainnya, yaitu Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Bendungan Welikis di Kabupaten Belu serta di Mbay, Kabupaten Nagekeo. (Knu)
Baca Juga:
Diresmikan Jokowi, Bendungan Tukul Bisa Pasok 300 Liter Air per Detik
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat