Jokowi: Karena Narkoba Duitnya Gede Sekali, Omzetnya Gede Sekali

Thomas KukuhThomas Kukuh - Kamis, 01 Maret 2018
Jokowi: Karena Narkoba Duitnya Gede Sekali, Omzetnya Gede Sekali

Presiden Joko Widodo setelah pelantikan Heru Wirnarko sebagai Kepala BNN. (Setkab)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perang terhadap narkoba sudah menjadi ikrar Presiden Joko Widodo. Karenanya, dia seperti tak ingin salah memilih orang untuk menempati posisi Kepala BNN menggatikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Kamis (1/3), Jokowi mengangkat Irjen Pol Heru Winarko yang sebelumnya Deputi Penindakan KPK sebagai orang nomor satu di BNN.

Nama Heru pada akhirnya dipilih setelah namanya beredar bersama sederet nama lain calon pengganti Budi Waseso yang diusulkan. Di antaranya Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto, Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan, dan Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari.

Salah satu yang menjadi alasan Jokowi mengangkat Heru adalah integritasnya, karena pengalamannya bertugas di KPK. Selain itu, Jokowi berharap apa yang telah dilakukan Heru di KPK bisa diterapkan di BNN. "Karena narkoba duitnya gede sekali, omzetnya gede sekali," ujar Jokowi dalam acara pelantikan Heri di Istana Negara, Kamis (1/3).

Dengan dilatiknya Heru pada pulul 09.00, berarti tampuk pimpinan BNN secara resmi telah beralih dari Komjen Budi Waseso kepada Heru yang merupakan alumni Akpol 1985 itu.

Namun, Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai tak ada prestasi menonjol yang pernah ditorehkan Kepala BNN, Irjen Pol Heru Winarko selama berada di Institusi kepolisian.

"Prestasinya datar-datar saja dan tidak ada yang menonjol," ujar Neta kepada merahputih.com, Kamis (1/3).

Presiden Jokowi sendiri telah melantik Heru untuk menggantikan Komjen Budi Waseso (buwas) sebagai Kepala BNN. Buwas sendiri akan memasuki masa pensiun pada bulan Maret.

Menurut Neta, Heru juga belum pernah menorehkan prestasi dalam hal pemberantasan narkoba. "Dalam penanganan kasus narkoba juga tidak ada prestasi yang menonjol," ujarnya.

Ia khawatir, dengan minimnya prestasi Heru dalam bidang pemberantasan narkoba akan menghambat program pemerintah yang tengah memerangi narkoba. "Ini akan menjadi kendala tersendiri di saat indonesia sedang diterjang darurat narkoba," jelas Neta. (ayp)

#Heru Winarko #Bnn
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
BNNP Tes Urine Ratusan Pengemudi JakLingko, Tidak Ada yang Positif Narkoba
BNNP DKI Jakarta melakukan tes urine pada 192 pramudi JakLingko di Terminal Kampung Rambutan. Semua dinyatakan negatif dalam pemeriksaan antinarkotika.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
BNNP Tes Urine Ratusan Pengemudi JakLingko, Tidak Ada yang Positif Narkoba
Indonesia
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Mahasiswa diharap dapat menjadi agen pencegahan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang bersih dari narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Indonesia
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Rudianto juga menyinggung dinamika keamanan terkini di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Indonesia
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
BNN membongkar penyelundupan 8 kg sabu dari Sumatra Barat ke Banten. Penyelundupan ini melibatkan seorang perempuan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
Indonesia
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
BNN dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari. Sebanyak 18 kartel narkoba berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Indonesia
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Inisiator GNK, Habib Syakur, dukung penuh langkah tegas aparat terhadap bandar narkoba demi selamatkan generasi muda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Indonesia
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Aksi ini dinilai bukti implementasi arahan Presiden Prabowo memberantas narkoba hingga ke akar dengan penindakan tegas dan rehabilitasi.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Indonesia
Eks Kepala BNN Tegaskan Pecandu Narkoba Wajib Rehabilitasi, Pengedar Harus Dihukum Keras
Undang-Undang Narkotika bersumber dari kesepakatan internasional yang mengamanatkan negara fihak melarang kepemilikan narkotika
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Eks Kepala BNN Tegaskan Pecandu Narkoba Wajib Rehabilitasi, Pengedar Harus Dihukum Keras
Bagikan