Jokowi-Jusuf Kalla Swastakan Listrik, Rakyat pun Takut

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 09 April 2015
Jokowi-Jusuf Kalla Swastakan Listrik, Rakyat pun Takut

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Kemaritiman Indroyono (kanan) serta Direktur Utama PLN Sofyan Basyir (kiri). (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla setuju buka pintu bagi swasta untuk masuk ke industri listrik. Selama ini PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) menguasai penuh, namun belakangan perusahaan plat merah ini dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik nasional. (BacaJokowi Targetkan Listrik Swasta Capai 21.000 MW Selama 2 Tahun)

Ketika melakukan kunjungan ke Kantor PLN, Jakarta, Selasa (7/4), Jokowi menyatakan alasannya. Masuknya pihak swasta dinilai dapat mengakomodasi kekurangan dana. Pemerintah mengklaim butuh Rp1.200 trilliun untuk pemenuhan kebutuhan listrik. Setiap tahun kebutuhan listrik nasional mencapai 5.000 MW per tahun. Namun, PLN hanya mampu memenuhi kebutuhan 4.000 WM. Itu artinya, PLN kekurangan 1.000 MW. Angka kekurangan ini sudah terhitung setelah melakukan pembelian dari pihak swasta, independent power producers (IPP).

Pemerintah melakukan proyek pengadaan listrik untuk menutupi persolan listrik tersebut. Total target proyek tersebut mencapai 35.000 MW. Namun, PLN hanya mendapakan bagian 10.000 MW. Pemerintah memberi jatah lebih besar kepada pihak swasta, sebesar 25.000 MW.

Masuknya swasta ke listrik nasional, kelak PLN hanya menjadi perusahaan penyedia jaringan distribusi, transmisi, dan jasa perawatan infrastruktur listrik. Sementara itu, perusahaan swasta masuk dalam pembangunan listrik di Tanah Air. (BacaAtasi Kekurangan Listrik, Jokowi Setujui Service Company PLN)

Dengan begitu, banyak pihak yang takut dengan berperannya pihak swasta di pengadaan listrik. Harga (tarif) menjadi sesuatu yang ditakuti. Masuknya swasta diperkirakan akan membuat tarif dasar listrik naik tajam.

"Pasti takut kalau tarif listrik naik tinggi. Sekarang aja susah. Apalagi kalau lebih dari ini, kan kita mesti butuh dana lebih," kata Ahmad Panju (33) di Jakarta, kepada merahputih.com, Kamis (9/4). (fre/rfd)

#Tarif Dasar Listrik #Kenaikan Harga-Harga #Presiden Jokowi #PLN
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Menyambut HUT ke-80 RI, PLN memberikan diskon tambah daya sebesar 50 persen. Diskon ini berlaku mulai 1--23 Agustus 2025.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Indonesia
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi
PLN ini perusahaan monopoli, punya akses penuh ke fasilitas negara, tapi keuangannya justru babak belur
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi
Indonesia
Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik
PLN juga terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan komunitas warga untuk memperluas jangkauan edukasi dan sosialisasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN
Ade juga mengonfirmasi daftar nama direksi dan komisaris yang beredar di media sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN
Indonesia
Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Profil lengkap Ade Armando yang ditunjuk menjadi Komisaris PLN Nusantara Power. Ia masuk dalam daftar susunan komisaris baru.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Indonesia
Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN
Kabar Ade Armando ditunjuk menjadi komisaris PLN Nusantara Power ramai diperbincangkan sejak tangkapan layar dokumen hasil RUPS tersebar di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN
Hingga saat ini tidak ada informasi resmi dari PLN terkait dengan pengangkatan Andika Perkasa sebagai dirut perusahaan listrik itu.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN
Indonesia
HUT ke-498 Jakarta, PLN Jakarta Hadirkan Promo Tambah Daya Listrik 50%
General Manager PLN UID mengatakan promo ini berlaku untuk seluruh pelanggan Jakarta Raya dengan golongan semua tarif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
HUT ke-498 Jakarta, PLN Jakarta Hadirkan Promo Tambah Daya Listrik 50%
Indonesia
Dukung Program Energi Terbarukan Presiden Prabowo, PLTA Kanzy 3 Tanda Tangan Kerja Sama dengan PLN
PLTA KANZY 3 merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro yang memanfaatkan potensi energi air untuk menghasilkan listrik
Wisnu Cipto - Rabu, 04 Juni 2025
Dukung Program Energi Terbarukan Presiden Prabowo, PLTA Kanzy 3 Tanda Tangan Kerja Sama dengan PLN
Bagikan