Jokowi Dituding Ajak Pendukung Berantem, Wapres Jusuf Kalla: Saya Kira itu Wajar
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senan (5/8) (Foto: MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mengomentari pidato kontroversial Presiden Jokowi saat berpidato di hadapan ribuan relawannya di Sentul Bogor, beberapa waktu lalu.
Jusuf Kalla menilai apa yang disampaikan Jokowi wajar karena dalam konteks membela diri.
"Artinya kalau anda diserang. Ya anda mestinya mempertahankan diri kan. Masa diserang tak mempertahankan diri," kata Wapres JK kepada awak media di Kantor MUI Menteng Jakarta Pusat, Senin (6/8).
Menurutnya, membela diri adalah hukum alam, jadi tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
"Itu hukum itu. Membela diri. Pak Jokowi kan tidak katakan hantam. Cuma mempertahankan diri. Itu wajar saya saya kira," ujarnya.
Wapres Jusuf Kalla pun menapik, jika kondisi politik terkini semakin panas seiring mendekati Pilpres 2019.
"Panasnya di udara saja. Artinya di media sosial. Tapi di kalangan masyarakat aman aja. Pengalaman pilkada kemarin, pemilu sebelumnya, aman saja. Adem-adem saja. Pilkada kemarin, ada enggak masalah. Tidak ada kan," pungkasnya.
Sebelumnya, pidato Presiden Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu siang (4/8), mengundang banyak reaksi lawan politik.
Dalam pidato itu Jokowi meminta relawan untuk tidak membangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berantem juga berani.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dinilai Berani, Forum Rakyat Deklarasi Novel Baswedan Jadi Cawapres Prabowo
Bagikan
Berita Terkait
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui