Jokowi Dipastikan Tidak Hadir di KPK


Presiden Joko Widodo (ANTARA/Bayu Prasetyo)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (9/12)
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dijadwalkan hadir dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun ini. Acara dimulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Baca Juga
"Teragendakan Wapres hari ini," kata Febri kepada wartawan, Senin (9/12)
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman mengatakan Jokowi dijadwalkan menghadiri pentas Prestasi Tanpa Korupsi di SMKN 57, Jakarta.
"Presiden akan berkunjung ke SMK Negeri 57," ujar Fadjroel.

Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku pihaknya telah mengundang Jokowi untuk menghadiri acara tersebut. Namun, lembaga antirasuah masih menunggu kepastian kehadiran Jokowi pada acara tersebut.
"Sebetulnya kehadiran beliau (Jokowi) pasti kami sangat harapkan," kata Agus dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/12).
Baca Juga
Ketua KPK Dicopot dari Jabatannya, Polri: Menuju SDM Unggul dan Promoter
Berlakunya UU nomor 19 tahun 2019 tentang perubahan atas UU nomor 30 tahun 2002 membuat hubungan KPK dan Jokowi panas dingin. KPK menilai terdapat sekitar 26 poin dalam UU baru tersebut yang melemahkan kelembagaan KPK dan upaya pemberantasan korupsi.
Apalagi, sejak penyusunan hingga UU tersebut disahkan, KPK selaku pelaksana UU tidak pernah dilibatkan. Bahkan, surat yang disampaikan pimpinan KPK untuk meminta Jokowi tak membahas revisi UU KPK, tidak direspon pihak Istana.
Jokowi dalam dua tahun terakhir ini selalu menghadiri peringatan Hari Antikorupsi yang dihelat KPK. Mantan gubernur DKI Jakarta itu hadir saat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 2017 lalu.
Baca Juga
Kemudian, Jokowi juga hadir pada puncak Hari Antikorupsi Sedunia pada 2018. Ketika itu, ia mengatakan pemberantasan korupsi harus ditingkatkan, baik penindakan maupun pencegahan.
"Pemberantasan korupsi harus ditingkatkan terus, baik berupa penindakan maupun pencegahan," kata Jokowi. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)