Jokowi Diminta Reshuffle Menteri ESDM


MerahPutih/Novriadi Sitompul
MerahPutih Nasional - Salah Satu Jubir PD Wakil Sekjen DPP Demisioner Ramadhan Pohan meminta agar Presiden Jokowi segera menyelesaikan fitnah yang dikeluarkan oleh menterinya tersebut.
"Jika pembantunya berbuat kesalahan fatal, ya Pak Jokowi jangan anteng saja. Menurut saya, Pak Jokowi, tolong disiplinkan menteri Anda. Menteri Sudirman layak di-reshuffle secepatnya. Menteri kok main fitnah, menuduh mantan presiden pula. Sekarang bola juga ada di Pak Jokowi. Jika Presiden Jokowi adem-ayem saja, berarti ada apa-apanya," tuturnya dengan nada Sindir berdasarkan press rilis yang diterima oleh merahputih.com, Jakarta, Selasa (19/5).
Ia sangat menyayangkan tudingan yang dilontarkan oleh pembantu presiden tersebut. Karena pasalnya, Mantan Presiden RI Ke-6 itu sangat respek terhadap Pemerintahan Jokowi.
"Saya sangat tahu, Pak SBY begitu respek pada Pemerintahan Jokowi. Kami, segenap kader Demokrat, di posisi parlemen, fungsionaris partai dan kader, kerap diinstruksi kawal dan dukung kebijakan Pro Rakyat pemerintah Jokowi. Rakyat, publik luas menjadi penilai sah atas semua relasi ini. Pak SBY memang tidak berkuasa lagi, tapi bukan berarti boleh difitnah dan dituduh 'semau gue'. Janganlah air susu dibalas air tuba," ujar Ramadhan.
Ia pun meminta agar Menteri Sudirman Said segera mengklarifikasi tuduhannya kepada SBY. Karena menurutnya, di negeri ini tidak ada yang kebal hukum. Tidak ada pula yang boleh semaunya mencemarkan nama baik siapapun.
Menurutnya, tuduhan dan tudingan Menteri ESDM Sudirman Said terhadap Pak SBY tergolong serius. Terlebih tusukan itu digaungkan di media massa. Artinya Menteri Sudirman Said sengaja ingin tudingannya itu jadi keyakinan publik. Seolah-olah pada era SBY soal pembubaran Petral dan pemberantasan mafia, tertahan di meja Presiden SBY. Padahal diketahui, Pak SBY sudah klarifikasi dan bantah Menterinya Jokowi itu, bahkan diperkuat klarifikasi 5 mantan menteri era SBY. Seskab era SBY, Dipo Alam turut mengklarifikasi tak ada surat apapun ke Presiden SBY terkait Petral itu masuk ke mejanya. (rfd)
BACA JUGA:
Diduga Fitnah SBY, Menteri ESDM Diminta Hati-Hati Beri Pernyataan
Menteri ESDM Sambangi Jokowi Pagi Ini, Ada Apa?
Kementerian ESDM Belum Pastikan Jadwal Pemasaran Pertalite
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Usai Dilantik, Gus Irfan Akui Dapat Amanah Berat dari Presiden Prabowo untuk Perbaiki Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah

Prabowo Minta Menkeu Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Secepat Mungkin

Menkop Pengganti Budi Arie Punya Kekayaan Rp 52 Miliar, Harta Tidak Bergeraknya Sampai ke Bali
