Jokowi dan Xi Jinping Berencana Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Sepanjang 15 Km
 Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 Oktober 2022
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 Oktober 2022 
                Rangkaian kereta cepat penumpang Jakarta-Bandung di Tegalluar, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (1/10/2022). ANTARA/Aji Cakti
MerahPutih.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Budi Karya melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Di Stasiun Tegalluar dirinya melihat kesiapan area stasiun kereta cepat.
Ia ingin memastikan kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjelang pelaksanaan showcase Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca Juga:
Catatan Kritis AHY Terkait Proyek IKN Nusantara dan Kereta Cepat
"Yang saya lakukan hari ini, Sabtu (1/10) adalah memastikan bahwa kunjungan Pak Presiden Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping bisa dilaksanakan dan apa yang sudah dipersiapkan oleh PT KCIC bisa berjalan dengan baik," ujar Budi Karya di Tegalluar, Bandung, Jawa Barat.
Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan melihat langsung teknologi kereta CIT dalam gelaran showcase G20 nanti.
"Pada acara G20, Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping akan menggunakan Kereta CIT atau kereta inspeksi dan melihat langsung teknologi kereta CIT," ujar Dwiyana.
Selain itu, rombongan presiden nantinya akan melakukan perjalanan sepanjang 15 km dengan kecepatan sementara dibatasi sampai dengan 80 km/jam dari area Kopo, Bandung hingga Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.
"Gelaran G20 ini menjadi salah satu fokus kami saat ini. Di sisi lain kami juga terus melakukan percepatan pembangunan dan penyelesaian agar proyek KCJB ini bisa selesai sesuai dengan target," kata Dwiyana.
PT KCIC mengungkapkan bagian interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengusung kearifan lokal yang dimiliki oleh Indonesia.
Beberapa ornamen yang mungkin sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah pada bagian cover tempat duduk kereta menggunakan motif megamendung.
Kemudian warna-warna yang dipilih sudah mencitrakan atau mewujudkan kearifan lokal, artinya warna-warna khas Indonesia.
Sedangkan untuk bagian eksteriornya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung diidentikkan dengan hewan komodo sebagai hewan eksotis khas Indonesia. (*)
Baca Juga:
Progres Terkini Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
 
                      Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
 
                      Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
 
                      Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
 
                      Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
 
                      KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
 
                      Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
 
                      Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
 
                      Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
 
                      Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
 
                      




