Jokowi dan Effendi Simbolon Rongrong PDIP, Repdem Siap Melawan
Mantan kader PDIP, Effendi Simbolon menemui Presiden ke-7 Jokowi dikediamannya, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pernyataan eks politikus PDIP Effendi Simbolon, yang meminta Megawati Soekarnoputri mundur sebagai Ketua Umum PDIP membuat geram Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), underbouw PDIP.
Ketua Umum Repdem, Wanto Sugito, mengungkapkan pernyataan tersebut disampaikan setelah Effendi bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Keduanya diketahui telah dipecat oleh PDIP.
“Pernyataan Effendi setelah pertemuannya dengan Jokowi sangat jelas mencerminkan niat buruk untuk merongrong PDI Perjuangan," kata Wanto dalam keterangannya, Kamis (9/1).
Baca juga:
Menurut Wanto, Megawati merupakan tokoh sentral di PDIP sehingga Effendi tak layak membicarakannya. Apalagi, kata dia, setelah Effendi dan Jokowi mengkhianati PDIP dan mendukung calon-calon di luar garis kebijakan partai dalam Pilkada 2024.
"Tidak ada alasan yang sah bagi mereka untuk mencoba mengubah struktur kepemimpinan partai, apalagi mereka bukanlah bagian dari PDI Perjuangan. Orang yang sudah dipecat PDI Perjuangan jangan didengar,” tuturnya.
Wanto juga menambahkan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Effendi yang berlangsung di Solo, meskipun dikatakan sebagai silaturahmi, lebih menunjukkan indikasi yang tidak positif.
Baca juga:
Respons Jokowi Soal Pemecatan Effendi Simbolon, Sebut itu Kewenangan Partai
“Kami tegaskan, upaya-upaya yang dilakukan oleh Jokowi dan Effendi, baik melalui pendekatan pribadi maupun politis, tidak akan pernah menggoyahkan kekuatan PDI Perjuangan," ujarnya.
Lebih lanjut Wanto menegaskan, Repdem bersama seluruh kader PDIP akan terus mendukung kepemimpinan Megawati dan berjuang untuk menjaga integritas partai.
"Kami akan melawan segala bentuk konspirasi yang bertujuan merusak soliditas dan perjuangan partai. PDI Perjuangan tetap solid di bawah kepemimpinan Megawati, dan kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi mereka yang berniat menghancurkan partai ini, baik dari luar maupun dalam,” tegas Wanto. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK