Jokowi Belum Ada Waktu Jenguk Ibu Ani, tapi Sudah Telepon SBY


Presiden Jokowi. (Foto: OJI/Humas Setkab)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum sempat menjenguk mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang dirawat di National University Hospital Singapura karena sakit kanker darah. Meski demikian, Jokowi sudah menelepon langsung sang suami Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendoakan kesembuhan Ibu Ani.
“Kita semuanya mendoakan agar beliau cepat sembuh dan kembali ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi, dilansir dari laman resmi Sekretaris Kabinet, setkab.go.id, Kamis (14/2).
Menurut Jokowi, dirinya sudah memerintahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk melibatkan dokter kepresidenan guna membantu apa yang bisa diberikan terhadap sakit yang diderita Ibu Ani.

Presiden mengaku pada 4-5 hari lalu dirinya sudah menelepon SBY, demikian juga Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sudah menelepon SBY untuk memperoleh kabar mengenai Ibu Ani. Mengenai kemungkinan untuk menjenguk langsung Ibu Ani, Jokowi mengaku sedang mengatur waktu.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membenakan Presiden Jokowi sampai saat ini memang belum ada agenda rencana menjenguk Ani Yudhoyono. “Masih mencari waktu,” kata mantan Panglima TNI itu, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta.
Namun, Moeldoko memastikan tim dokter kepresidenan sudah berangkat ke Singapura untuk membantu pengobatan Ani Yudhoyono merujuk informasi Kepala RSPAD Gatot Soebroto Terawan Agus Putranto, salah satu dokter kepresidenan. “Saya kemarin sudah ketemu dokter Terawan, Kepala RSPAD. Beliau langsung berangkat kemarin siang ke Singapura,” tandas Kepala KSP itu.

Sebagaimana diketahui Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Melalui rekaman video, Rabu (13/2), SBY menjelaskan Ibu Ani dirawat di National University Hospital Singapura karena penyakit kanker darah.
“Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura,” kata SBY. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar

Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!

Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik

Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah

[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi](https://img.merahputih.com/media/c6/a4/11/c6a411b764a183dd20f1e4743b63bb8c_182x135.png)
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa

MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub

Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo

Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
