Jokowi Bakal Lakukan Kunjungan 3 Negara Asia Timur
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana selepas meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melakukan kunjungan ke tiga negara selama tiga hari sejak 26 Juli hingga 28 Juli 2022.
Kunjungan itu untuk pembahasan kerja sama ekonomi. Tiga negara tersebut adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Korea Selatan.
Baca Juga:
Resmikan SPAM Wae Mese II, Jokowi Harap Infrastruktur Pariwisata Labuan Bajo Makin Terintegrasi
“Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, tiga hari untuk tiga negara,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Jumat (22/7).
Fokus kunjungan adalah membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.
Di Beijing, Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Le Kiqiang dan Presiden Xi Jinping. RRT merupakan mitra dagang Indonesia terbesar dengan total nilai perdagangan sebesar 110 miliar dolar AS di tahun 2021.
“Sementara untuk investasi, RRT merupakan investor ketiga terbesar dengan total nilai investasi sekitar 3,2 miliar dolar AS di tahun 2021,” paparnya.
Presiden kemudian melanjutkan kunjungannya ke Tokyo untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida.
“Di Tokyo, menurut rencana Bapak Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida dan dengan kalangan bisnis, yaitu di tanggal 27 Juli 2022,” terang Retno.
Baca Juga:
Jepang merupakan mitra ekonomi penting dan tradisional Indonesia. Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Jepang mencapai lebih dari 32 miliar dolar AS dan nilai investasi Jepang di Indonesia mencapai 2,26 miliar dolar AS tahun 2021.
Lawatan terakhir dari tiga negara yang dikunjungi Jokowi adalah Korea Selatan.
“Di Seoul, Bapak Presiden direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol dan kalangan bisnis pada tanggal 28 Juli 2022,” ungkapnya.
Korea Selatan juga merupakan mitra penting Indonesia di bidang ekonomi. Nilai perdagangan kedua negara tahun lalu mencapai 18,41 miliar Dolar AS.
Sementara investasi Korea Selatan di Indonesia terus bertumbuh dengan pesat, dan pada tahun 2021 mencapai 1,64 miliar Dolar AS. Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, Presiden dan para pemimpin ketiga negara tersebut.
"Tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional,” pungkas Retno. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Lirik Lagu 'Dari Gayo Untuk Dunia' Ervan Ceh Kul, Kisahkan Perjalanan Hidup Menteri Luar Negeri Indonesia
Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen
Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen
Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa
Bos DRX Group Bertemu Pangeran Bhutan: Sinyal Ekspansi Regional dan Kolaborasi Lintas Batas
Menlu Sampaikan Permohonan Maaf Langsung Presiden Prabowo ke Xi Jinping Batal Hadir di KTT SCO dan Parade Militer
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Pulau Galang Dipilih Jadi Lokasi Penampungan Warga Gaza Palestina Korban Agresi Israel, Menlu: Pernah Dipakai sebagai Tempat Perawatan COVID-19
Jadi Sekjen Gerindra, Sugiono Ucapkan Terima Kasih ke Ahmad Muzani