Jokowi Akui Lebih Inginkan JK Jadi Wakilnya Dalam Pilpres 2019, Tapi...

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 23 Desember 2018
Jokowi Akui Lebih Inginkan JK Jadi Wakilnya Dalam Pilpres 2019, Tapi...

Wapres Jusuf Kalla. (Facebook/MUH. JUSUF KALLA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengungkapkan keinginannya untuk terus bersama Jusuf Kalla jika konstitusi memungkinkan JK sebagai wakil presidennya.

"Kalau konsitusi boleh, saya akan terus. Akan tetapi, konsitusinya tidak memperbolehkan, hanya maksimal dua kali. Itu problemnya," kata Jokowi di Makassar, Sabtu (22/12).

Jokowi menyampaikan hal terssebut dalam acara Silaturahmi Bersama Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang juga dihadiri oleh Jusuf Kalla selaku Ketua Tim Pengarah Kampanye Jokowi/Ma'ruf Amin dan para ulama di Makassar dan sekitarnya.

Pasal 7 UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama 5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.

Jusuf Kalla sendiri menjabat sebagai wapres pada periode 2004 sampai dengan 2009 bersama dengan Susilo Bambang Yudhoyono. JK kembali menjadi wapres bersama Joko Widodo pada periode 2014 s.d. 2019.

"Karena sudah hampir 4,5 tahun ini kami berdua yang namanya masalah itu tidak pernah sama sekali. Berbeda sering, tapi bermasalah tidak pernah. Beda kadang-kadang tidak apa-apa, tetapi tidak pernah mengalami masalah," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengaku tidak pernah ada gesekan sama sekali dengan JK."Hubungan kami sangat baik sekali," katanya.

Seperti diketahui, Jokowi dan Jusuf Kalla pada Sabtu bersantap siang bersama di kediaman pribadi JK di Makassar.

"Tadi siang saya dengan Pak Jusuf Kalla, makan siang, banyak yang kami bincangkan, terutama yang berkaitan dengan ekonomi, ekonomi di Sulawesi Selatan itu seperti apa? Di Makassar seperti apa?" kata Jokowi.

Jokowi mengaku mempertanyakan mengapa pertumbuhan ekonomi di Sulawesi ini berada di atas rata-rata nasional.

Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi tingkat nasional 5,1 sampai 5,2 persen. Sementara itu, berdasarkan informasi dari wali kota Makassar dan gubernur Sulawesi Selatan, pertumbuhan ekonomi di kota ini sekarang 8,3 persen, dan rata-rata di Sulawesi hampir semua di atas 7 persen.

"Ini sebuah hal yang patut kita syukuri. Kita patut bersyukur di Sulawesi ini punya ekonomi yang baik, politiknya seperti apa?" ungkap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa banyak belajar soal politik dari Jusuf Kalla.

"Apa pun beliau ini adalah sangat senior, memiliki pengalaman panjang di perpolitikan. Jadi, hal-hal yang kami berdua ini sudah kerjakan selama 4 tahun, kalau ada hal-hal yang setengah penting atau penting pasti, kami berdiskusi bersama," kata Jokowi.

Ia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jusuf Kalla, apalagi JK mengaku akan membereskan persoalan di Indonesia bagian timur.

"Tadi bisik-bisik waktu makan siang, (Pak JK mengatakan) 'Sudahlah Pak, Pak Jokowi serahkan saja semuanya Sulawesi, Indonesia bagian timur kepada saya', kalau Pak Jusuf Kalla sudah ngomong seperti itu, ya, saya bisa tidur pulas," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, JK adalah orang yang selalu menepati perkataannya.

"Beliau ini kalau sudah iya, iya... kalau tidak, tidak. Waktu makan siang saya dibisiki begitu, ya, sudah. Saya sebenarnya malam ini mau pulang, tetapi besok masih ke Toraja dan Luwuk, sudah dijawab Pak JK tadi, 'Ya sudah Pak, Bapak saja yang untuk Sulawesi dan Indoensia Timur, ha-ha-ha..., saya urus yang Jawa dan Sumatera," ungkap Jokowi.

#Pilpres 2019 #Jokowi #Jusuf Kalla
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - 2 jam, 1 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Indonesia
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Menunjukkan kedewasaan politik sekaligus semangat menjaga persatuan di tengah dinamika nasional.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Andy menyebutkan bahwa keduanya rutin membicarakan nasib bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Indonesia
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) absen menghadiri acara HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/10).
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Indonesia
Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi Pada Sabtu (4/7) di Kertanegara
Pras, begitu sapaan populer Prasetyo, menjelaskan pertemuan itu berlangsung selama 2 jam lebih.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi Pada Sabtu (4/7) di Kertanegara
Indonesia
Jokowi dan Prabowo Bertemu Hampir 2 Jam di Kertanegara, ini Kata Menhan
Jokowi dan Prabowo bertemu selama hampir dua jam di Kertanegara. Menhan Sjafrie Sjamsoeddin pun membenarkan hal tersebut.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Jokowi dan Prabowo Bertemu Hampir 2 Jam di Kertanegara, ini Kata Menhan
Bagikan