Jokowi akan Teken Nama-nama Capim dan Calon Dewas KPK Usai Urusan Administrasi di Setneg Kelar


Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK. Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menyatakan segera menandatangani nama-nama calon pimpinan dan calon dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah urusan administrasi di Kementerian Sekretariat Negara selesai.
"Menunggu selesainya administrasi dari Setneg. Kalau selesai nanti dibawa ke saya, (saya) tanda tangan itu," kata Jokowi singkat usai membuka Nusantara TNI Fun Run di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu.
Usai ditandatangani, nama-nama calon pimpinan dan dewan pengawas KPK akan diserahkan kepada DPR RI.
Sebelumnya Kepala Negara menyatakan telah menerima hasil akhir seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029.
Baca juga:
Capim KPK Pernah Usir Wartawan Liput Sidang Korupsi Setnov, Ini Namanya
Dia mengatakan proses seleksi didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk reputasi, rekam jejak, dan kepercayaan publik.
Nama-nama calon pimpinan dan dewan pengawas lembaga antirasuah diumumkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan 2024—2029 melalui situs resmi Sekretariat Negara setneg.go.id.
Kesepuluh nama peserta calon pimpinan KPK masa jabatan 2024—2029 sebagai berikut:
Baca juga:
KPK Ungkap Omzet Tambang Emas Ilegal Garapan TKA di Sekotong Capai Rp 1 T
1. Agus Joko Pramono,
2. Ahmad Alamsyah Saragih,
3. Djoko Poerwanto,
4. Fitnah Rohcahyanto,
5. Ibnu Basuki Widodo,
6. Ida Budhiati,
7. Johanis Tanak,
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata,
9. Poengky indarti, dan
10. Setyo Budiyanto.
Kesepuluh nama peserta calon Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024—2029 sebagai berikut:
1. Benny Jozua Mamoto,
2. Chisca Mirawati,
3. Elly Fariani,
4. Gusrizal.
5. Hamdi Hassyarbaini,
6. Heru Kreshna Reza,
7. Iskandar Mz.,
8. Mirwazi,
9. Sumpeno, dan
10. Wisnu Baroto.
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre
