Jokowi Akan Divaksin COVID-19 Pertama dan Disiarkan Langsung
                Presiden Joko Widodo. (ANTARA / HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo akan disuntik vaksin COVID-19 pada pekan depan, Rabu (13/1). Jokowi akan menjadi orang pertama divaksin dalam program vaksinasi COVID-19 secara nasional.
"Tata cara prosesnya akan dibahas Jumat (8/1) mendatang,” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono ketika dihubungi wartawan, Selasa (5/1).
Proses tata cara yang dibahas di antaranya langkah-langkah vaksinasi yang akan dilakukan, serta akan menyertakan perwakilan dari masyarakat atau TNI.
Baca Juga:
Wagub DKI: 30 Persen RS Rujukan COVID-19 Diisi Pasien Luar Jakarta
Proses vaksinasi Presiden Jokowi direncanakan disiarkan langsung sehingga masyarakat bisa menyaksikan kegiatan tersebut.
Diharapkan siaran langsung ini dapat memberikan semangat kepada masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Minimal provinsi, kota-kota besar ikut melanjutkan.
Ketika ditanya vaksin yang akan disuntik ke Presiden Jokowi adalah Sinovac, Heru membenarkannya.
Penyuntikan vaksin rencananya akan dilakukan perdana pada 13 Januari 2021, diikuti secara serentak di 34 provinsi.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis bertahap.
Pemberian vaksin diawali dengan tiga kelompok. Yakni kelompok pejabat publik pusat dan daerah, pengurus Asosiasi Profesi Tenaga Kesehatan dan key leader kesehatan daerah, serta tokoh agama daerah.
"Melibatkan tokoh masyarakat dan kalau ada tokoh kesehatan atau figur dokter yang berpengaruh, misalnya, untuk diikutsertakan," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga:
Vaksinasi COVID-19 Dimulai, Satgas Minta Kesadaran Prokes Jangan Menurun
Menkes Budi juga meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi, yang akan dibagi menjadi dua tahap.
"Jadi dalam satu puskesmas, misalnya ada 4 perawat, jangan sampai di hari yang sama kita vaksin semua, kita antisipasi betul efek itu, maka vaksin dulu untuk 2 orang," jelasnya. (Knu)
Baca Juga:
Peneliti Beberkan Perjalanan Vaksin COVID-19 dari Wuhan ke Bandung
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
                      Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
                      Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
                      PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
                      Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
                      Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
                      PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
                      Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
                      Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
                      Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi