Joe Biden Resmi Mundur dari Pilpres Amerika Serikat 2024, Ungkap Capaiannya Bersama Kamala Harris


Arsip-Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (ANTARA/HO-Kedubes AS di Jakarta)
MerahPutih.com - Kandidat calon presiden Amerika Serikat Joe Biden mengundurkan diri dari kontestasi Pemilihan Presiden 2024 melalui keterangan tertulisnya.
Joe mengatakan bahwa ia mundur dan hanya akan fokus menjalankan sisa masa pemerintahannya sebagai presiden Amerika periode 2024 ini.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai Presiden Anda. Dan meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai dan negara saya, jika saya mundur dan fokus hanya pada memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," katanya dalam keterangan tertulis diunggah di akun X @JoeBiden, Senin (22/7).
Terkait rencana pengunduran dirinya itu, Joe Biden menyampaikan akan mengatakan langsung kepada Nation. "Saya akan berbicara kepada Nation akhir minggu ini secara lebih rinci tentang keputusan saya," katanya.
Baca juga:
Ia pun mengatakan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Termasuk kepercayaan warga Amerika yang memberikan Joe Biden untuk memimpin Amerika. Tak lupa juga ia mengatakan terima kasih kepada Wakil Presidennya, Kamala Harris yang membantunya menjalankan pemerintahan.
"Untuk saat ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk melihat saya kembali. Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris karena telah menjadi mitra yang luar biasa dalam semua pekerjaan ini," kata dia.
Ia mengatakan kalau selama masa jabatannya berlangsung bangsanya membuat kemajuan besar. Di mana kata Joe, saat ini, Amerika mempunyai perekonomian terkuat di dunia.
Kemudian kata Joe Biden, pemerintahannya menurunkan biaya obat resep untuk lanjut usia (lansia), perluasan layanan kesehatan yang terjangkau, memberikan perawatan untuk satu juta veteran yang terpapar racun berbahaya.
Baca juga:
Presiden AS Joe Biden Jalani Isolasi Mandiri COVID-19 di Rumah
"Mengesahkan undang-undang keselamatan senjata pertama dalam 30 tahun. Mengangkat wanita Afrika-Amerika pertama ke Mahkamah Agung. Dan mengesahkan undang-undang iklim yang paling signifikan dalam sejarah dunia. Amerika tidak pernah memiliki posisi yang lebih baik untuk memimpin dibandingkan saat ini," katanya.
Ia mengatakan pemerintahannya tak mungkin dapat mencapai hal tersebut tanpa kerja sama dari warga Amerika Serikat. Apalagi kata Joe Biden, dalam mengatasi persoalan pandemi COVID-19.
"Kita mengatasi pandemi terjadi sekali dalam satu abad dan krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar. Kami telah melindungi dan melestarikan Demokrasi kami. Dan kami telah merevitalisasi dan memperkuat aliansi kami di seluruh dunia," katanya. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim

Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
