Job Fair di Bekasi Berdesak-Desakan, Menaker Akui Perlu Perbaikan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Job Fair di Bekasi Berdesak-Desakan, Menaker Akui Perlu Perbaikan

Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025 di Jababeka diserbu lebih dari 25 ribu pencari kerja. (Foto: X)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Viral potongan video dengan narasi pencari kerja memadati acara job fair di salah satu universitas di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Job fair itu diketahui diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang beredar, tampak para pencari kerja berebut memindai kode QR untuk bisa masuk melamar pekerjaan. Suasana yang awalnya kondusif berubah menjadi ricuh seiring dengan membludaknya peserta acara. Massa juga saling berteriak dan saling dorong satu sama lain dan banyak warga jatuh pingsan.

Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi menyebut telah membuka 2.000 lebih lowongan pekerjaan, namun pencari kerja yang datang mencapai lebih dari 25.000 orang.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pentingnya pemetaan risiko dan pengaturan yang tepat terkait penyelenggaraan bursa kerja (job fair).

Baca juga:

Ricuh Job Fair Bekasi, Pelamar Berdesakan hingga Pingsan dan Baku Hantam Demi Bisa Memindai Bar Code Lowongan Kerja

Hal ini menyusul job fair yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di Gedung Convention Center President University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5), diwarnai kericuhan sesama pencari kerja.

"Kami evaluasi itu. (Lebih baik bagi penyelenggara untuk) Manage dari awal, bisa memetakan risiko. Kita akan perbaiki,” kata Menaker Yassierli saat menanggapi pertanyaan awak media di Kantor Kemnaker RI Jakarta, Rabu (28/5).

Adapun pada job fair di Cikarang itu, dilaporkan bahwa para pencari kerja berdesak-desakan untuk masuk, bahkan ada beberapa yang jatuh pingsan.

Menaker Yassierli pun mengakui bahwa ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi para pemangku kepentingan terkait agar bisa menyelenggarakan job fair dengan baik dan lebih tertata.

“Ini menjadi PR, kita sadar dan paham kalau kita membutuhkan effort yang lebih besar terkait (proses) rekrutmen tenaga kerja. Semoga di job fair-job fair selanjutnya kami bisa memfasilitasi mereka (para pencari kerja) dengan lebih baik,” ujarnya menambahkan.

Yassierli memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan bursa kerja yang ia nilai menjadi upaya untuk menekan angka pengangguran.

"Kalau ada kasus (seperti yang di Cikarang), tentu harapannya ke depan bisa lebih baik, dan menjadi bahan evaluasi, (mempererat koordinasi dan pembinaan ke dinas-dinas ketenagakerjaan,” kata Yassierli.

#Job Fair #Pengangguran #Menaker
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Tahap 2 ini, pemerintah membuka sekitar 80 ribu "fresh graduate' yang berminat dan memenuhi syarat mengikuti program pemagangan di berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Indonesia
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Langkah tersebut dianggap tak sejalan dengan program pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Solo yang mencapai 12.000 orang.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Indonesia
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Pemerintah menyiapkan skema percepatan akses lulusan perguruan tinggi ke pasar kerja melalui program magang bersertifikat enam bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Indonesia
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Per 17 Oktober 2025, jumlah perusahaan yang mendaftar dan menyiapkan posisi kerja sebanyak 1.666 perusahaan, dengan 26.181 posisi, serta 156.159 jumlah pelamar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Indonesia
Jangan Telat! Malam Ini Akhir Pendaftaran Program Magang
Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata sekaligus meningkatkan keterampilan peserta sesuai kebutuhan pasar kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Jangan Telat! Malam Ini Akhir Pendaftaran Program Magang
Indonesia
Pemprov DKI Gelar Job Fest di Jakarta Utara, Ada 3.971 Lowongan Kerja yang Tersedia
Pemprov DKI menggelar Job Fest di Jakarta Utara mulai 14-15 Oktober 2025. Ada sebanyak 3.971 lowongan kerja yang tersedia.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Pemprov DKI Gelar Job Fest di Jakarta Utara, Ada 3.971 Lowongan Kerja yang Tersedia
Indonesia
Hal Yang Bakal Diperhatikan Menaker Saat Akan Naikkan Upah Buruh
Kenaikan UMP harus diperhitungkan berdasarkan nilai inflasi, pertumbuhan ekonomi dan indeks tertentu, serta mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan hidup layak (KHL).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Hal Yang Bakal Diperhatikan Menaker Saat Akan Naikkan Upah Buruh
Indonesia
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Indonesia
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Calon peserta dapat mendaftar dan memilih posisi yang diminati melalui platform "Ayo Magang" di laman siapkerja.kemnaker.go.id.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Indonesia
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Untuk mengatasi tantangan tersebut pentingnya penguasaan kompetensi di luar technical skill saja, seperti AI, big data, cybersecurity, dan literasi teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Bagikan