Jinakkan Klitschko, Tyson Fury Diingatkan Tak Besar Kepala

MerahPutih Tinju - Catatan Wladimir Klitschko menjadi juara dunia tinju di kelas berat selama sembilan tahun, kini mampu dirusak Tyson Fury, Sabtu (28/11) atau Minggu dini hari WIB. Klitschko yang berusia 39 tahun, belum pernah terkalahkan sejak 2004.

Alhasil, Klitschko pun harus merelakan tiga gelar sabuk juara dunia, WBA Super, IBF, WBO, dan IBO, kepada petinju asal Manchester, Inggris tersebut. Tyson meraih kemenangan di Espirit Arena, Dusseldorf, Jerman, dengan berduel selama 12 ronde. Hasilnya, masing-masing juri memberikan angka kemenangan kepada Fury, 115-112, 115-112 dan 116-111.

"Saya harap, Tyson tidak besar kepala atas kemenangan tersebut. Idealnya, dia harus mencari satu hingga dua lawan lainnya, kemudian baru melayani mandatory," kata pengamat tinju, Mahfudin Nigara.

Torehan yang dilakukan bapak dua anak tersebut, Venezuela (5) dan Prince (3) terebut, kontan menambah daftar petinju Inggris yang pernah menyandang juara dunia di kelas berat. Adapun petinju lainnya yang dimaksud, masing-masing yakni Bob Fizsimmons, Lennox Lewis, Frank Bruno dan David Haye.

"Walaupun berasal dari Kanada, tapi dia (Lennox Lewis) dibesarkan di Inggris," tutur mantan Wakil Ketua Komisi Banding Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Anggota Tim Ad-Hoc Sinergis PSSI tersebut.

Sebagai catatan, Fury meraih kemenangan tersebut diusia 27 tahun. Sedangkan Tyson di bagian depan namanya, karena ada alasan khusus. Yakni lantaran sang ayah, John Fury, mengidolai juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson. Saat Fury dilahirkan, si leher beton- julukan Mike Tyson sedang berada di puncak kejayaan, Agustus 1988. (esa)

BACA JUGA:

1. Pengamat: Kekalahan Wladimir Klitschko Antiklimaks
2. Pengamat: Tyson Fury Bisa Berkembang Dengan Beberapa Catatan
3. Sebanyak 114 Petinju Perebutkan Piala Wakil Presiden
4. Menpora Imam Nahrawi Berharap Tinju Amatir Mampu Berjaya
5. Atlet UBL Dominasi Runner-up Open Class FEI Word Jumping 2015