Jimly: Pendidikan Pancasila Harus Diamalkan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 17 November 2017
Jimly: Pendidikan Pancasila Harus Diamalkan

Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan, pendidikan Pancasila tidak hanya sekadar belajar teoritis saja, harus ada langkah konkret amalkan nilai-nilai tersebut.

"Materi pendidikan Pancasila dan UUD 1945 memang dapat dijadikan materi pelajaran. Namun, jauh lebih penting bila Pancasila dan UUD 1945 diajarkan dalam proses belajar mengajar," kata Jimly kepada wartawan di Gedung Lemhannas, Jakarta, Kamis (16/11).

Menurut Jimly, Pancasila tidak hanya sekadar diucapkan dan dihafalkan, melainkan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sikap dan perilakunya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Dalam kesempatan itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, media massa memiliki peran yang cukup besar dalam pembentukan sikap, pola pikir, dan pola perilaku masyarakat.

Menurutnya, proses pendidikan nilai-nilai, terutama pendidikan karakter yang dinilai dapat dilakukan dengan efektif di dalam keluarga dan lembaga pendidkan harus menghadapi tantangan dan ancaman serius dari dunia komunikasi massa, baik elektronik, Internet dan medi konvensional lainnya.

"Oleh sebab itu, nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dan tercermin dalam kegiatan pendidikan dan komunikasi publik. Komunikasi publik media massa miliki peran penting dalam pendidikan nilai-nilai kebangsaan berdasarkan Pancasila," katanya.

Sementara itu, Direktur Wahid Institut Yenny Wahid mengatakan, perilaku masyarakat untuk mem-bully seseorang jauh dari nilai-nilai Pancasila.

"Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, maka yang paling mudah jangan mem-bully orang lain. Mem-bully tidak sesuai dengan Pancasila dalam sila kedua, 'kemanusiaan yang adil dan beradab'," kata Yenny.

Selain itu, untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila jangan pernah lelah untuk memerangi ketidakadilan di sekitarnya, sepertihalnya tindak pidana korupsi.

"Kalau ada orang yang teraniaya, maka bantulah orang tersebut. Bisa di 'share' ke media sosial agar perhatian dari masyarakat lainnya," katanya. (*)

#Jimly Asshiddiqie #Pancasila
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
RUU BPIP Resmi Jadi Inisiatif DPR, Lembaga Itu Bakal Lebih Kuat
Dalam rapat yang pimpin Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Senin (8/12), delapan fraksi menyampaikan pandangan fraksinya masing-masing terkait RUU BPIP.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
RUU BPIP Resmi Jadi Inisiatif DPR, Lembaga Itu Bakal Lebih Kuat
Indonesia
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan kepada negara muslim dunia bahwa Indonesia akan bertahan hingga hari kiamat karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Indonesia
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
BPIP tetap dibutuhkan sebagai leading sector dalam urusan ideologi negara, meski pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
Indonesia
BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Pembinaan ideologi Pancasila bagi calon WNI itu merupakan tugas umum yang diberikan kepada BPIP, selain sebagai lembaga yang membantu Presiden.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
 BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Berita Foto
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (kanan) menyerahkan buku kepada Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (kiri), disaksikan Pakar Kebangsaan Yudi Latif (kedua kiri) dan Pengamat Politik Siti Zuhro (kedua kanan) dalam Pengajian Ideologi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 16 Oktober 2025
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Bagikan