Jika Kampanye Terbuka Dilarang KPU, Ini Langkah Gibran

MerahPutih.com - Pendaftaran bakal cawali dan cawawali Pilwallkot Solo di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di buka tanggal 4 September mendatang. Namun, Bakal cawali Solo, Gibran Rakabuming Raka telah menyiapkan strategi khusus untuk menarik simpati warga.

"Jika KPU Solo melarang menggelar kampanye terbuka di tengah pandemi COVID-19 saya perlu melakukan terobosan," ujar Gibran, Jumat (7/8).

Suami Selvi Ananda ini, menyiapkan strategi kampanye nanti dengan cara door to door mendatangi rumah warga satu persatu bersama cawawali Teguh Prakosa. Strategi door to door menjadikan pilihan terakhir andai KPU Solo melarang cawali-cawawali melakukan kampanye terbuka akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga:

Kebijakan COVID-19 di Daerah, Rawan Dimanipulasi Petahana

"Saya siap dengan cara door to door mendatangi rumah warga satu persatu bersama Pak Teguh," kata dia.

Ia mengaku, sampai sekarang belum tahu aturan kampanye KPU di Pilwakot Solo terkiat kampanye.

"Pilkada tahun ini bagi saya sebagai ajang gotong royong untuk membantu masyarakat yang tekena dampak COVID-19.

Gibran meminta seluruh kader PDIP Solo untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan yang digelar pada 9 Desember 2020 dengan cara bekerja keras.

"Saya punya target harus 80 persen ke atas menangnya. Jangan menangnya hanya 50 persen, 60 persen, apalagi 70 persen. Harus sebaik mungkin hasilnya," tutup Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Berikut Kronologi Penyerangan Bom Molotov di Kantor DPC PDIP Cianjur