Jepang Hadapi Hujan Salju Lebat
Arsip foto - Seorang pria mengendarai sepeda di tengah hujan salju saat pandemi COVID-19, di Tokyo, Jepang (6/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/aww/aa. (REUTERS/ISSEI KATO)
MerahPutih.com - Badan prakiraan cuaca di Jepang memperingatkan akan ada salju tebal di beberapa wilayah dan gangguan lalu lintas akibat jalan membeku.
Salju turun di utara Jepang saat massa udara dingin mengalir ke kepulauan itu pada Selasa (24/1).
Sejumlah area yang luas di Jepang, termasuk di sisi Pasifik, dapat mengalami hujan salju lebat dari Selasa (24/1) malam hingga Rabu (25/1).
Baca Juga:
KBRI Beijing Libur Imlek sampai 30 Januari 2023
"Salju lebat karena cuaca bertekanan rendah di dekat Hokkaido dan Jepang selatan akan membawa udara terdingin pada musim dingin ini dan membuat kondisi atmosfer menjadi sangat tidak stabil," kata Badan Meteorologi Jepang, seperti dikutip Antara.
Karena pola musim dingin yang keras diperkirakan akan berlangsung hingga Kamis (26/1), beberapa daerah di Jepang dapat mengalami suhu terendah dalam satu dekade.
"Kondisi suhu terendah itu dapat mengarah kepada kemungkinan hujan salju turun di Tokyo dan Osaka," kata badan tersebut.
Suhu dingin dapat menyebabkan pipa air membeku dan membuat permukaan jalan menjadi beku.
Baca Juga:
Penyebab Angka Bunuh Diri di Jepang Meningkat dalam 13 Tahun Terakhir
Di Stasiun JR Aomori di timur laut Prefektur Aomori, seorang karyawan perusahaan berusia 43 tahun, yang sedang dalam perjalanan bisnis dari Prefektur Iwate, mengatakan bahwa dia akan mewaspadai adanya penutupan jalan.
"Saya akan berhati-hati mengantisipasi adanya penutupan jalan yang tidak terduga dan menanggapi dengan cepat," katanya.
Dalam 24 jam hingga Rabu pukul 06.00, wilayah Hokuriku di Jepang tengah diperkirakan akan mengalami curah salju hingga 90 centimeter (cm).
Sementara curah salju hingga 70 cm mungkin terjadi di Kanto-Koshin di Jepang timur dan tengah serta di daerah Kinki dan Chugoku di Jepang barat.
Salju setebal 60 cm juga diperkirakan terjadi di daerah timur laut Tohoku dan Tokai tengah, kata Badan Meteorologi Jepang. (*)
Baca Juga:
Google PHK 12 Ribu Karyawan
Bagikan
Berita Terkait
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia