Jepang Beri Pinjaman dan Hibah Rp7,1 Triliun
Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi dan PM Jepang Shinzo Abe menyaksikan Ny. Akie Abe menandatangani buku tamu. (Foto: Humas/Agung)
MerahPutih.com - Pemerintah Jepang memberikan pinjaman dan hibah dengan total nilai 52 miliar yen atau sekitar Rp7,14 triliun untuk membantu penanganan COVID-19 di tanah air. Bantuan tersebut terdiri Rp6,87 trilun pinjaman dan bantuan hibah sebanyak Rp274,72 miliar.
"Proyek pinjaman itu ditujukan membantu penanganan aktif dan belanja kesehatan mengatasi pandemi COVID-19," kata Kedutaan Besar Jepang lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Kedubes Jepang, pinjaman itu, yang jadi bagian kerja sama dengan Bank Pembangunan Asia (ADB), bertujuan membantu Pemerintah Indonesia menciptakan sektor ekonomi dan sosial yang stabil serta berkelanjutan selama pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Tertunda Gegara COVID-19, Proyek Waduk Sunter Dilanjutkan 2021
Pinjaman diberikan dengan suku bunga sebesar 0,01 persen dengan masa pengembalian 15 tahun dengan masa tenggang selama empat tahun.
Sementara, bantuan hibah senilai dua miliar yen ditujukan untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan di Indonesia selama pandemi. Bantuan itu salah satunya diserahkan melalui mobil yang dilengkapi dengan fasilitas X-Ray untuk keperluan medis.
"Proyek ini bertujuan meningkatkan penanganan terhadap penyakit menular serta memperbaiki sistem kesehatan dan medis di Indonesia," tulis kedutaan.
Baca Juga:
Wahyu Setiawan Akui Ada Dana Tak Terbatas agar Harun Masiku Jadi Anggota DPR
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
Rasio Utang Indonesia Diklaim Terendah Dibanding Negara Anggota G20, Stabilitas Ekonomi Nasional Terjaga
Utang Luar Negeri Indonesia Naik, BI Jamin Aman Jatuh Temponya Masih Panjang
Pemerintah Serap Dana Surat Utang Negara Lebih Tinggi, Penawaran Sampai Rp 108 Triliun
Pemerintah Serap Duit Surat Utang Negara Lebih Tinggi, Penawaran Sampai Rp 108 Triliun
Ini Yang Bikin Utang Luar Negeri Pemerintah Capai USD 427,2 Miliar di Februari 2025
ADB Suntik Pinjaman Baru US$ 500 Juta ke Indonesia
Kemenangan Trump Bayangi Indonesia Harus Bayar Utang Luar Negeri Lebih Tinggi