Jepang Berencana Tambah Durasi Tinggal Para Digital Nomads

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 03 Februari 2024
Jepang Berencana Tambah Durasi Tinggal Para Digital Nomads

Dapat tinggal di Jepang hingga enam bulan dengan mendapatkan visa aktivitas yang ditentukan. (Foto: Pexels/Bagus Pangestu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar berikut ini bakal bikin para digital nomads senyum-senyum sendiri pasti, deh. Simak ya. Pemerintah Jepang berencana menambah izin durasi tinggal talenta asing dan pekerja jarak jauh (digital nomads) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi.

“Digital nomads dapat menjadi sumber inovasi,” kata Menteri Kehakiman Ryuji Koizumi seperti dikutip Antara (2/2)

“Meskipun banyak negara berupaya untuk menarik mereka, kami berharap orang-orang tersebut juga akan bekerja di Jepang,” tambahnya.

Ketetapan ini akan segera dituangkan ke sistem visa baru. Dengan begitu, para digital nomads yang melakukan perjalanan sambil bekerja jarak jauh dari perusahaan, dapat tinggal di Jepang hingga enam bulan dengan mendapatkan visa aktivitas yang ditentukan.

Baca juga:

Es dari Jepang kini Jadi Favorit Bartender Top Amerika

Izin tinggal tersebut bertambah 90 hari daripada visa turis jangka pendek. Untuk mendapatkan visa, pekerja harus memenuhi sejumlah persyaratan tertentu. Antara lain termasuk penduduk dari 49 negara bebas visa dan berasal dari wilayah yang mempunyai perjanjian perpajakan dengan Jepang.

Selain itu, mereka harus memiliki pendapatan tahunan lebih dari 10 juta yen atau sekitar USD 68.200 (Rp 1 M). Pasangan dan anak-anak pekerja tersebut juga akan diberikan izin masuk.

Pemerintah Jepang akan meminta pendapat masyarakat mengenai rencana tersebut Sabtu mendatang. Mereka juga akan memperkenalkan sistem tersebut pada tahun fiskal 2023 yang berakhir pada Maret.

Pemerintah Jepang mengambil keputusan ini lantaran kalangan pebisnis meminta pemerintah untuk memperluas kesempatan para digital nomads ke negeri Sakura.

Saat ini, digital nomads di seluruh dunia berjumlah sekira lebih dari 35 juta orang. (dru)

Baca juga:

Mengapa Kotak Bento Begitu Populer di Jepang?

#Jepang #Visa
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
ShowBiz
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Awich merilis album Okinawan Wuman, kolaborasi dengan RZA dan musisi hip-hop global. Perpaduan budaya Jepang–Amerika hadir kuat dalam proyek ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Indonesia
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
ShowBiz
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE merilis Whoop It Up Deluxe Edition berisi 22 lagu, termasuk 'PUNKS' dari ONE PIECE dan track baru 'TAMAPOP'.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Bagikan