Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi

Shinzo Abe.(foto: Instagram @thereal_robindubay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — TETSUYA Yamagami, 45, tersangka pembunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, resmi disidang, Selasa (28/10). Sidang ini berlangsung bersamaan dengan kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Jepang untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Sanae Takaichi.

Takaichi, yang dikenal sebagai penerus politik Abe dari kalangan konservatif, menekankan kedekatan hubungannya dengan Abe saat bertemu Trump. Dalam kesempatan itu, Trump menyebut Abe sebagai ‘sahabat hebat’.

Seperti yang dilaporkan NHK, Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa. Ia hadir di pengadilan mengenakan atasan hitam dan celana abu-abu, dengan rambut panjang dikuncir. Yamagami didakwa menembak Abe menggunakan senjata api rakitan pada 2022, saat sang mantan perdana menteri sedang berpidato dalam kampanye pemilihan umum.

Ia mengaku melakukan tindakan tersebut karena dendam terhadap Gereja Unifikasi (Unification Church), organisasi keagamaan asal Korea Selatan yang menurutnya memiliki hubungan dekat dengan Abe dan sejumlah politisi Jepang lainnya. Yamagami mengatakan donasi dalam jumlah besar yang dilakukan ibunya kepada Gereja Unifikasi menyebabkan kehancuran keuangan keluarganya. Gereja tersebut didirikan di Korea Selatan pada 1954, setahun setelah berakhirnya Perang Korea.

Shinzo Abe dikenal sebagai perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang setelah Perang Dunia II.

Baca juga:

Pembunuh Shinzo Abe Punya Motif Dendam karena Ibunya Bangkrut



Sidang kasus ini berlangsung di Kota Nara, tempat Abe ditembak. Menurut kantor berita Kyodo, persidangan dijadwalkan selesai pada pertengahan Desember.

Sementara itu, Gereja Unifikasi, yang memiliki hubungan politik kuat di berbagai negara, telah menghadapi ratusan gugatan hukum di Jepang dari para keluarga yang menuduh organisasi tersebut memanipulasi anggotanya untuk menguras tabungan demi berdonasi.

Meski begitu, selama beberapa dekade Gereja Unifikasi berhasil menghindari pengawasan resmi dan tetap menjaga hubungan dekat dengan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang.(dwi)

Baca juga:

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia

#Jepang #PM Jepang Shinzo Abe #Penembakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ONE OR EIGHT merilis merchandise eksklusif 'GATHER Limited Edition' untuk menyambut mini album GATHER dan tur perdana mereka pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Dunia
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Warga di 182 munisipalitas di wilayah itu diminta memeriksa kesiapsiagaan darurat mereka selama satu minggu mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
ShowBiz
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Awich merilis album Okinawan Wuman, kolaborasi dengan RZA dan musisi hip-hop global. Perpaduan budaya Jepang–Amerika hadir kuat dalam proyek ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Indonesia
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
ShowBiz
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE merilis Whoop It Up Deluxe Edition berisi 22 lagu, termasuk 'PUNKS' dari ONE PIECE dan track baru 'TAMAPOP'.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Bagikan