Jepang Beli Mangga Gedong Gincu Sumedang
Mangga termasuk buah yang populer di pasar. (Pexels/ROMAN ODINTSOV)
KUNJUNGAN luar negeri Pemdaprov Jabar ke Jepang yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil membuahkan hasil positif bagi ekonomi Kabupaten Sumedang.
Dalam kunker ke Jepang, Gubernur Ridwan Kamil mengikutsertakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, untuk mencari peluang investasi dan kerja sama proyek.
Baca Juga:
Alhasil jalur ekspor mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang terbuka lebar. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan telah disepakati ekspor buah mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang dengan jumlah ekspor paling sedikit empat ton. Apalagi harga buah ini sangat mahal di Jepang.
Ia mengatakan sudah mempersiapkan rencana kerja sama ekspor buah dengan Jepang sejak lama. Mulai dengan mempersiapkan produksi buah demikian pula memenuhi persyaratan kualitas buah yang diminta Jepang.
"Kita sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah," ujar Dony Ahmad Munir, di Tokyo.
Menurutnya, pihak Jepang sudah tidak mempermasalahkan kualitas buah gedong gincu asal Sumedang. Pihaknya kini tinggal menunggu kepastian ekspor buah.
"Kami menunggu lisensi impor dan izin dari kementerian pertanian Jepang buat bisa dikirimkan ke Jepang," ujar Dony.
Baca Juga:
Dony menuturkan pihak importir dari Jepang sudah menandatangani MoU dengan Pemda Kabupaten Sumedang tinggal menunggu izin dari menteri pertanian Jepang.
Bahkan sudah menyiapkan sarana pergudangan hingga pengepakan di Kecamatan Tomo, Sumedang bekerja sama dengan PT Kampung Makmur (BUMD).
"Semua ini termasuk produksi berkat bantuan Pak Gubernur Jawa Barat. Mereka, swasta sudah datang on the spot mengungkapkan kebutuhan dan telah tandatangan MoU dengan kita juga," kata Dony.
Koperasi Mitra Tani Jatigede (anggotanya petani mangga gedong gincu) juga siap memenuhi permintaan buah gedong gincu yang berkualitas dan bebas dari hama lalat buah yang menjadi syarat ketat di Jepang.
"Lalat buah sudah dapat dikendalikan. Ekspor tinggal menunggu keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan izin masuk mangga gedong gincu," tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya